Overpopulasi: 9 Konsekuensi Penting yang Dihadapi Overpopulasi



Beberapa konsekuensi penting yang dihadapi oleh kelebihan penduduk adalah: 1. Batasan Ruang 2. Batasan pasokan Pangan 3. Pengangguran 4. Pendidikan 5. Kondisi higienis 6. Polusi 7. Kenaikan harga 8. Krisis energi dan 9. Degradasi lingkungan.

Pertumbuhan populasi yang tidak terkendali menurunkan pertumbuhan negara mana pun dan juga menyebabkan banyak ­gangguan sosial ekonomi. Overpopulasi menyebabkan sejumlah tidak hanya nasional tetapi juga masalah keluarga individu.

Ketika jumlahnya meningkat, jalan menurun dan jumlah putus sekolah, pengangguran dan kekurangan gizi meningkat setiap hari. Pendapatan per kapita, ketersediaan sumber daya alam dan kebutuhan dasar hidup terpengaruh secara negatif.

  1. Kendala Ruang:

Untuk mengakomodasi peningkatan populasi, kota-kota baru dikembangkan dengan mengorbankan pertanian, hutan, dll. Penggundulan hutan pada gilirannya menyebabkan masalah seperti erosi tanah, banjir, dll.

  1. Kendala Pasokan Pangan:

Karena pertumbuhan penduduk yang cepat tetapi peningkatan makanan yang lebih lambat, masyarakat tidak bisa mendapatkan makanan yang seimbang dan menderita kekurangan gizi. Jadi orang menjadi anggota masyarakat yang lemah, anemia, terbelakang mental dan kurang fit.

  1. Pengangguran:

Lebih banyak orang tetapi lebih sedikit fasilitas pekerjaan menyebabkan meningkatnya pengangguran yang menimbulkan frustrasi dan agitasi di kalangan muda yang menganggur. Pada akhir Maret 1990, sekitar 13 juta pekerja menganggur.

  1. Pendidikan:

Overpopulasi menyebabkan terburu-buru di lembaga pendidikan yang menurunkan standar pendidikan, merusak hubungan guru-mengajar dan peningkatan putus sekolah.

  1. Kondisi higienis:

Lebih banyak orang di daerah kecil membiakkan kondisi tidak higienis yang berdampak buruk pada kesehatan manusia.

  1. Polusi:

Overpopulasi menyebabkan peningkatan industrialisasi dan peningkatan penggunaan mobil yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

  1. Kenaikan harga:

Kelebihan populasi menyebabkan kekurangan kebutuhan dasar hidup sehingga menyebabkan kenaikan harga mereka.

  1. Krisis energi:

Ledakan populasi yang disertai dengan industrialisasi dan urbanisasi yang cepat telah menyebabkan permintaan yang lebih besar akan energi yang sudah tidak mencukupi (kayu bakar, bahan bakar fosil, dan listrik).

  1. Degradasi lingkungan:

Overpopulasi menyebabkan degradasi lingkungan dengan: meningkatkan polusi udara, air, tanah dan kebisingan; kondisi tidak higienis; penggundulan hutan yang menyebabkan banjir dan erosi tanah. Pertumbuhan populasi manusia yang begitu cepat menciptakan tekanan yang meningkat pada infrastruktur, ekonomi, lingkungan, ketersediaan perawatan kesehatan primer dan nutrisi.

Related Posts