Bagaimana Bentang Alam dan Perairan Mempengaruhi Iklim?-



Cuaca berbeda dengan iklim. Cuaca adalah apa yang terjadi selama periode waktu yang singkat (misalnya, beberapa hari), sedangkan iklim adalah pola cuaca yang berlaku di wilayah tertentu; ilmuwan biasanya mengukur iklim dalam periode 30 tahun. Bentuk lahan, dan kumpulan besar air tawar dan air asin, dapat memengaruhi cuaca jangka pendek dan iklim jangka panjang.

Bumi yang Berputar

Karena rotasi Bumi berlawanan arah jarum jam — jika dilihat dari titik di atas Kutub Utara – sistem cuaca utama di Belahan Bumi Utara umumnya bergerak dari barat ke timur. Karena sistem ini berjalan di atas bentang alam atau badan air, mereka dapat memperoleh atau kehilangan kandungan panas dan kelembapan.

Pegunungan dan Curah Hujan

Barisan pegunungan yang tinggi, seperti Andes di Amerika Selatan dan Rockies di Amerika Utara, bertindak sebagai penghambat perjalanan massa udara, memaksa mereka untuk mendaki puncaknya yang tinggi. Saat ini terjadi, suhu udara turun; saat uap air mendingin, kabut terbentuk, dan hujan atau salju dapat turun di sisi angin gunung. Ketika massa udara yang sama turun di sisi lain gunung, ia mengandung uap air dalam jumlah minimal. Akibatnya, “bayangan hujan” atau iklim kering berkembang di sisi jauh gunung.

Lautan

Massa udara yang bergerak melintasi badan air yang besar sering kali mengambil uap air dalam jumlah besar. Dalam kasus lautan, massa udara mungkin mengandung lebih banyak uap air saat mencapai pantai jauh. Oleh karena itu, iklim wilayah pesisir tersebut cenderung lebih basah; Pacific Northwest adalah contoh terkenal dari efek ini.

Danau, Teluk, dan Teluk

Seperti lautan, danau, teluk, atau teluk yang besar dapat bertindak sebagai pengaruh moderat pada iklim, menghasilkan musim panas yang lebih sejuk dan musim dingin yang lebih hangat. Misalnya, Great Lakes di Amerika Utara mengubah suhu massa udara yang melintasinya, yang menghasilkan iklim yang relatif sejuk. Pada saat yang sama, massa udara ini mengambil sejumlah besar uap air dari danau, yang mengendap setiap tahun di tepian angin dalam bentuk hujan lebat dan salju.

FamVeld/iStock/GettyImages

Related Posts