Bagi anak sekolah, khususnya Sekolah Menengah Pertama atau SMP maupun Sekolah Menengah Atas atau SMA, terdapat suatu mata pelajaran yang mempelajari mengenai sifat-sifat berbagai macam zat di muka bumi ini.
Bukan hanya mempelajari mengenai sifat-sifatnya saja, namun juga mempelajari mengenai berbagai reaksi yang terjadi antara suatu hal dengan hal yang lainnya yang ada di muka bumi ini. Biasanya, pelajaran-pelajaran sejenis itu tertuang dalam suatu mata pelajaran yang disebut mata pelajaran Kimia.
Bagi anak-anak yang menyukai hafalan dan juga perhitungan, kimia bisa menjadi salah satu mata pelajaran favorite Anda. Hal ini dikarenakan pada mata pelajaran kimia, terdapat beberapa teori yang harus Anda pahami dan hafalkan, namun juga terdapat beberapa rumus yang harus Anda hitung.
Salah satu topik yang biasanya dibahas pada mata pelajaran kimia adalah senyawa karbon. Secara garis besar, senyawa karbon dibagi menjadi tiga golongan atau jenis. Yaitu adalah Alkana, Alkena, dan Alkuna.
Ketiga macam senyawa karbon ini tentu saja memiliki ciri-ciri yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Contohnya seperti Alkuna.
Kegunaan Alkuna
Alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap tiga. Pada umumnya, alkuna banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk melakukan sintesis terhadap senyawa organik lainnya. Biasanya, alkuna banyak terdapat pada bahan-bahan semacam plastik.
Ya, hal ini dikarenakan alkuna merupakan salah satu bahan campuran dalam pembuatan plastik. Dalam proses pembuatan plastik, alkuna menggunakan suatu cara, cara tersebut dikenal juga dengan sebutan polimerisasi.
Polimerisasi menyebabkan munculnya rantai panjang antara alkena dan alkuna yang menghasilkan bahan sintesis seperti plastik.
Asal Alkuna
Pernahkah Anda bertanya-tanya, sebenarnya dari manakah alkuna ini berasal? Sebagian besar alkuna berasal dari gas alam yang telah ada secara alami didalam perut bumi. Namun, selain dari gas alam tersebut, alkuna juga dapat berasal dari reaksi kalsium karbida.
Diantara dua senyawa karbon lainnya yakni Alkana dan Alkena, Alkuna merupakan senyawa karbon yang paling reaktif dan bersifat tak jenuh. Yang dimaksud dengan reaktif adalah bahan yang mudah bereaksi dengan zat lainnya.
