Menemukan perpotongan x dan y dari sebuah persamaan adalah keterampilan penting yang Anda perlukan dalam matematika dan sains. Untuk beberapa masalah, ini mungkin lebih rumit; untungnya, untuk persamaan linier tidak bisa lebih sederhana. Persamaan linier hanya akan memiliki, paling banyak, satu perpotongan x dan satu perpotongan y.
X-Penyadapan
Persamaan linier memiliki bentuk y = mx + b, dengan M dan B adalah konstanta. Perpotongan x adalah titik di mana garis memotong sumbu x. Menurut definisi, nilai y dari persamaan linier ketika melintasi sumbu x akan selalu 0, karena sumbu x ditempatkan di y = 0 pada grafik. Oleh karena itu, untuk mencari titik potong y, cukup gantikan 0 dengan y dan selesaikan dengan x. Ini akan memberi Anda nilai x pada perpotongan x.
Y-Penyadapan
Perpotongan y adalah titik di mana garis memotong sumbu y; nilai x harus 0 pada perpotongan y, karena sumbu y ditempatkan pada x = 0 pada grafik. Oleh karena itu, untuk mencari titik potong y, gantikan 0 dengan x dalam persamaan Anda dan hitung y. Untuk persamaan dalam bentuk y = mx + b, ini sangat mudah; jika x = 0, suku pertamanya (m dikali x) adalah 0, jadi y sama dengan b. Jadi, konstanta b dalam persamaan linier adalah nilai y pada perpotongan y, sedangkan konstanta m adalah kemiringan garis — semakin besar m, semakin curam kemiringannya.
Persamaan tanpa penyadapan
Beberapa persamaan tidak memiliki perpotongan x atau y; ini biasanya terjadi ketika x atau y konstan. Misalnya, persamaan y = 5 tidak dan tidak dapat memiliki perpotongan x, karena y tidak akan pernah sama dengan 0. Demikian pula, persamaan x = 5 tidak memiliki perpotongan y karena x tidak akan pernah sama dengan 0. Kedua jenis persamaan ini adalah garis datar yang tidak memiliki kemiringan; yang pertama horizontal sempurna, sedangkan yang lain vertikal sempurna.
Contoh
Berikut adalah contoh untuk mengilustrasikan bagaimana Anda dapat menemukan titik potong x dan y.
Contoh: Selesaikan perpotongan x dan y dari persamaan y = 10x – 12
Untuk mencari titik potong x, substitusikan y = 0 lalu selesaikan.
0 = 10x – 12 12 = 10x x = 12 / 10 = 6/5. (atau 1.2)
Oleh karena itu, titik potong x adalah 6/5. Karena persamaan ini berbentuk y = mx + b, dan b adalah nilai y di titik potong y, Anda juga tahu bahwa titik potong y harus -12.
Comstock/Comstock/Getty Images