Aturan Pembagian Bilangan Negatif – Aritmatika



Siswa belajar aturan penjumlahan dan pengurangan angka pada usia yang sangat dini. Ketika siswa menguasai konsep-konsep ini dan naik ke kelas yang lebih tinggi, mereka mulai belajar tentang perkalian dan pembagian bilangan negatif. Beberapa aturan harus dipelajari dan diikuti saat bekerja dengan bilangan negatif.

Dua Positif

Dalam pembagian, satu angka, pembagi, dibagi dengan angka lain. Bilangan yang digunakan untuk membagi pembagi disebut pembagi, dan jawaban soal pembagian disebut hasil bagi. Bilangan yang dibagi mungkin memiliki tanda yang berbeda — positif atau negatif. Namun, apa pun tandanya, aturan umum untuk pembagian tetap sama. Tanda jawaban ditentukan oleh tanda-tanda dalam soal. Aturan pertama adalah jika Anda membagi dua angka positif, jawabannya akan selalu berupa angka positif. Misalnya 6 dibagi 2 sama dengan 3.

Positif dan negatif

Jika suatu soal terdiri dari bilangan positif dibagi dengan bilangan negatif, jawabannya akan selalu menghasilkan bilangan negatif. Misalnya, jika soal berbunyi 10 dibagi -5, jawabannya adalah -2. Ikuti aturan pembagian normal, seolah-olah kedua angka itu positif, dan tambahkan tanda negatif pada hasil bagi untuk soal seperti ini.

Negatif dan Positif

Untuk menghitung soal yang diawali dengan bilangan negatif dan dibagi dengan bilangan positif, jawabannya juga akan selalu negatif. Misalnya, -10 dibagi 5 juga sama dengan -2. Kalikan hasil bagi dengan pembagi untuk memeriksa jawaban Anda: -2 x 5 = -10.

Dua Negatif

Aturan yang digunakan untuk membagi dua bilangan negatif juga mengikuti prinsip pembagian normal. Saat Anda membagi dua angka negatif, jawabannya selalu angka positif. Misalnya, -4 dibagi -2 sama dengan 2. Jika kedua bilangan negatif, negatifnya hilang, sehingga jawabannya selalu berupa bilangan positif.

Teknologi Hemera/PhotoObjects.net/Getty Images

Related Posts

Dia