Anda dapat menyelesaikan hampir semua soal konversi menggunakan metode pembatalan satuan yang dikenal sebagai analisis dimensi. Gunakan hubungan antar unit sebagai rasio. Misalnya, jumlah mililiter dalam satu liter akan dinyatakan sebagai 1 liter/1.000 mililiter, atau 1.000 mililiter/1 liter, bergantung pada kebutuhan konversi. Semua angka ditata sedemikian rupa sehingga satuannya dibatalkan, meninggalkan angka yang diinginkan dalam satuan yang benar. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui berapa mililiter dalam 3 liter, tulislah (3 liter) x (1.000 mililiter/1 liter). Ketika dua penggunaan “liter” saling meniadakan, dan kita melakukan perkalian, kita mendapatkan jawaban yang benar: 3.000 mililiter.
Contoh Konversi Cairan Metrik
Misalkan Anda mengukur 33,0 mililiter air dan perlu mengetahui pengukuran dalam sentimeter. Gunakan hubungan yang Anda ketahui: 1 liter berisi 100 centiliter dan 1 liter berisi 1.000 mililiter. Tulis (33,0 mililiter) x (1 liter/1.000 mililiter) x (100 sentiliter/1 liter), lalu batalkan satuannya dan kalikan untuk mendapatkan 330 sentiliter. Jika pembatalan unit tidak menghasilkan unit yang Anda cari – sentiliter – Anda akan tahu bahwa satu atau lebih rasio Anda terbalik dan dapat menyesuaikan persamaannya.
Contoh Konversi Likuid AS
Metode pembatalan unit yang sama dapat digunakan dengan pengukuran AS. Jika Anda memasak muffin dan membutuhkan ½ cangkir minyak tetapi hanya memiliki sendok teh untuk diukur, Anda perlu mencari tahu berapa banyak sendok teh untuk 1/2 cangkir. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan rasio pengukuran yang tersedia di buku masak Anda dan menulis (½ cangkir) x (16 sendok makan/1 cangkir) x (3 sendok teh/1 sendok makan). Ketika semua unit dibatalkan dengan benar untuk menghasilkan sendok makan, jadi kami melakukan perkalian untuk mendapatkan 24 sendok teh.
Purestock/Purestock/Getty Images
