Cara Membuat Grafik Perpotongan Y sebagai Pecahan- Aljabar



Grafik persamaan linier sebagai garis lurus menggunakan bentuk perpotongan kemiringan dari y = mx + b, dengan “m” adalah kemiringan dan “b” adalah perpotongan y, atau titik di mana garis memotong sumbu y. Perpotongan y dapat digunakan untuk menemukan titik tambahan untuk garis tersebut. Kemiringan, yang merepresentasikan pergerakan pada sumbu y diikuti dengan pergerakan pada sumbu x, dapat ditambahkan ke perpotongan y untuk menemukan titik lainnya. Misalnya, kemiringan 5 dan titik potong y 3, atau titik (0,3), akan menghasilkan titik tambahan sebesar (0 + 1, 3 + 5) = (1,8).

Buat grafik persamaan linier dengan mengubahnya menjadi bentuk perpotongan kemiringan, tentukan kemiringan dan perpotongan y, lalu buat grafik titik, dimulai dengan perpotongan. Gunakan persamaan linier 6y = 6x + 5 sebagai contoh. Bagi kedua sisi dengan 6: y = x + (5/6), dengan kemiringan 1 dan perpotongan y adalah (5/6) atau titik (0,5/6).

Ubah perpotongan y pecahan menjadi bentuk desimal agar lebih mudah membuat grafik. Bagilah pembilangnya dengan penyebutnya: 5 / 6 = 0,833… atau 0,83 (dibulatkan). Gambar titik perpotongan y pada grafik dengan memperkirakan secara visual sebuah titik pada sumbu y yang sedikit di bawah 1.

Temukan titik tambahan untuk garis menggunakan kemiringan dan perpotongan y dalam bentuk desimal dengan menambahkan kemiringan dua kali dan mengurangkan kemiringan dua kali, untuk memberikan tampilan garis yang lebih baik. Perhatikan bahwa kemiringannya adalah 1 atau 1/1: (0 + 1, 0,83 + 1) = (1,1,83) dan (1 + 1, 1,83 + 1) = (2,2,83); (0 – 1, 0,83 – 1) = (-1,-0,17) dan (-1 – 1, -0,17 – 1) = (-2,-1,17).

Grafik titik-titik dan gambar garis lurus, tempatkan panah di setiap ujungnya untuk mewakili kelanjutan.

ferar/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia