Apa Perbedaan Antara Ikan Air Tawar Vs Air Asin?-



Ikan terdiri dari beragam makhluk air yang memiliki tengkorak dan, biasanya, tulang punggung. Mereka bernapas melalui insang khusus, yaitu bukaan yang terletak di kulit mereka. Tubuh mereka ramping dan dirancang untuk berenang, dan mereka memiliki sirip yang memungkinkan mereka bergerak cepat di air. Ikan diklasifikasikan sebagai air tawar atau air asin berdasarkan habitatnya, dan inilah perbedaan utama antara ikan air asin dan air tawar. Namun, ada perbedaan penting tambahan saat membandingkan ikan air asin vs ikan air tawar.

Fisiologi Ikan

Ikan air tawar memiliki insang yang berfungsi untuk menyebarkan air (tidak membiarkan kotoran masuk) sekaligus memastikan cairan tubuh tetap berada di dalam ikan. Ikan air tawar memiliki ginjal yang besar dan berkembang dengan baik yang mampu memproses air dalam jumlah besar. Ikan air asin kehilangan sejumlah besar cairan tubuh internal melalui insangnya karena osmosis. Karena air asin kurang encer daripada cairan internal ikan, air asin mengalir deras untuk menggantikan cairan internal dalam upaya membentuk keseimbangan. Mereka mengganti air yang hilang dengan mengonsumsi air asin dalam jumlah besar.

Suhu dan Habitat

Ikan air tawar diadaptasi untuk hidup di berbagai habitat. Beberapa spesies dapat bertahan hidup pada suhu sedang (24 derajat Celcius), sementara yang lain tumbuh subur pada suhu antara 5 hingga 15 derajat Celcius. Ikan air tawar ditemukan di lahan basah dangkal, danau dan sungai, di mana salinitas airnya kurang dari 0,05 persen.

Ikan air asin ditemukan di berbagai habitat, mulai dari samudra Antartika dan Arktik yang dingin hingga laut tropis yang lebih hangat. Habitat yang paling cocok untuk ikan air asin meliputi terumbu karang, tambak garam, hutan bakau, padang lamun, dan laut dalam, dan sejumlah ikan telah berkembang untuk berkembang di setiap kondisi tersebut.

Contoh Ikan Air Tawar dan Air Asin

Ikan air tawar termasuk lele, charr, cisco, mooneye, gar, shiner, trout (apache, blueback, brook, brown dan cutthroat), sunfish, pike, salmon (pink, coho, chum, Chinook dan altantic) dan bandeng, Hering.

Ikan air asin termasuk albacore, jenis bass tertentu, bluefish, lumba-lumba biasa, butterfish, belut, flounder, cod, marlin, mackerel, herring, hiu, kakap, tuna, dan ekor kuning.

Perbedaan Ukuran

Ukuran ikan air tawar beragam, mulai dari ikan gobi Filipina kecil (yang panjangnya kurang dari satu inci) hingga ikan sturgeon putih (yang beratnya sekitar 400 pon)—salah satu ikan air tawar terbesar di dunia.

Ikan air asin terkecil adalah ikan goby Kepulauan Marshall (yang berukuran 0,47 inci), dan ikan air asin terbesar yang diketahui adalah hiu paus (yang rata-rata panjangnya 12,5 meter dan beratnya lebih dari 21,5 ton).

Adaptasi Struktural

Ikan sturgeon dan lele memiliki perasa seperti kumis yang memungkinkan mereka merasakan dan menyentuh makanan sebelum menelannya. Ikan todak, marlin, dan ikan layar mengejutkan mangsanya dengan paruh unik mereka sebelum memakannya. Ikan dayung membangkitkan organisme yang tinggal di bawah dengan moncongnya yang berbentuk dayung untuk memakannya. Goosefish (atau pemancing) memiliki embel-embel menarik yang terletak di bagian atas moncongnya. Itu memikat mangsa dengan menggoyangkannya seperti cacing, memikat makanan ke dirinya sendiri.

Ikan air asin telah mengembangkan varian struktural yang memungkinkan mereka menemukan makanan. Predator memiliki perut seperti kantung dengan dinding tebal yang menggiling makanan. Beberapa ikan memiliki gigi faring (di tenggorokannya), yang lain memiliki gigi palatine dan vomerine (di atap mulut dan lidah) dan yang lain memiliki gigi di sekitar tepi mulut mereka (rahang atas dan premaxillary).

sarayut/iStock/GettyImages

Related Posts