Cara Menemukan Lereng- Aljabar



Kemiringan adalah sifat penting dari garis dan pertidaksamaan linier. Menemukan kemiringan agak sederhana, hanya membutuhkan operasi dasar aritmatika: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Anda memiliki dua metode umum untuk menemukan kemiringan garis: menghitungnya dari dua titik pada garis dan mendeteksinya dalam persamaan garis.

Terlihat namun Dapat Dikuantifikasi

Meskipun orang menganggap garis sebagai objek visual, garis berasal dari persamaan. Kemiringan garis adalah salah satu aspek garis yang paling penting, karena mewakili kecuraman dan arah garis. Besarnya, atau ukuran, lereng menunjukkan kecuraman; semakin besar angkanya, semakin curam kemiringannya. Besaran secara harfiah berarti berapa banyak satuan kemiringan yang bergerak ke atas atau ke bawah untuk setiap satu satuan ke kanan. Tanda, baik positif maupun negatif, masing-masing menunjukkan apakah kemiringan miring ke atas atau ke bawah. Misalnya, kemiringan -5 menunjukkan pergerakan ke bawah sebesar 5 untuk setiap 1 unit kanan.

Points, di Joint, Point to the Answer

Anda dapat menemukan kemiringan garis melalui perhitungan yang melibatkan dua titik dari garis tersebut. Anda dapat menulis dua titik dari garis sebagai (x1, y1) dan (x2, y2). Anda mencari kemiringan dengan membagi selisih antara nilai-y dengan selisih antara nilai-x. Artinya, rumus (y2 – y1) / (x2 – x1) memberikan kemiringan.

Norma dalam Bentuk

Terkadang kemiringan langsung terlihat jelas dari persamaan garis. Persamaan garis sering berbentuk y = mx + b, bentuk perpotongan kemiringan. Dalam persamaan ini, “m” adalah kemiringan. Jadi, untuk garis y = -2x + 4, -2 adalah kemiringannya. Jika garis Anda tidak berbentuk y = mx + b, Anda dapat menggunakan aljabar untuk membuatnya menjadi bentuk itu.

Berolahraga, Bukan Menghafal

Anda harus berlatih menemukan lereng daripada hanya menghafal metode. Asumsikan Anda memiliki titik (-3, 1) dan (0, 7) dari sebuah garis dan ingin mencari kemiringan garis tersebut. Rumus (y2 – y1) / (x2 – x1) menghasilkan perhitungan (7 – 1) / [0 – (-3)], yang disederhanakan menjadi 6 / (-3), atau -2. Jadi, -2 adalah kemiringan garis di mana (-3, 1) dan (0, 7) terletak. Jika Anda memiliki persamaan garis grafik, seperti 4x + 2y = 6, Anda dapat menulis ulang persamaan tersebut menjadi y = mx + b dengan operasi aljabar. Untuk contoh ini, kurangi 4x dari kedua ruas lalu bagi dengan 2. Hasilnya adalah y = -2x + 3. Nilai m yang mewakili kemiringan selalu di sebelah x, jadi dalam kasus ini, kemiringannya adalah -2.

Photos.com/Photos.com/Getty Images

Related Posts

Dia