Cara Mengajar Konversi Pecahan ke Desimal – Aritmatika



Pecahan dan desimal keduanya mewakili angka yang bukan bilangan bulat. Pecahan menggambarkan bagian dari keseluruhan. Angka di bagian bawah pecahan, yang disebut penyebut, menunjukkan berapa banyak bagian yang dibagi menjadi keseluruhan. Angka atas pecahan, yang disebut pembilang, menunjukkan berapa banyak bagian yang Anda miliki. Ketika Anda mengubah pecahan menjadi angka desimal, itu sama dengan mengubah pecahan menjadi pecahan setara dengan penyebut yang merupakan pangkat 10. Mengubah pecahan menjadi desimal dapat membuat perhitungan lain lebih mudah.

Tulis pecahan di papan tulis (misalnya, 25/5) dan beri tahu siswa untuk melihat pecahan yang ingin Anda ubah menjadi angka desimal. Beri tahu mereka bahwa garis yang memisahkan pembilang (angka pecahan atas) dan penyebut (angka pecahan bawah) disebut batang pecahan, atau batang pembagian.

Instruksikan kepada siswa bahwa ada lebih dari satu cara untuk menyebutkan (atau membaca) sebuah pecahan. Pecahan dapat dibaca sebagai lima per dua puluh lima, atau sebagai pembilang dibagi dengan penyebut, 5 dibagi 25. 5/25 sama dengan 5 ÷ 25.

Beri tahu siswa bahwa Anda akan membagi pembilang dari pecahan, 5, dengan penyebut, 25. Pasang soal di papan tulis, dan tunjukkan setiap langkah soal saat Anda mendiskusikannya.

Mintalah siswa untuk memberi tahu Anda langkah pertama dalam soal pembagian. Tempatkan titik desimal setelah “5” dan tambahkan “0”. Tulis titik desimal lainnya di atas simbol pembagian, tepat di atas titik desimal pertama.

Tulislah angka “0” di depan titik desimal karena 25 tidak dapat dibagi menjadi 5. Tanyakan kepada siswa berapa kali 25 dibagi menjadi 50. Tuliskan jawabannya, 2, di belakang titik desimal.

Katakan kepada siswa bahwa 5/25, diubah menjadi desimal, adalah 0,2. Terus berlatih menggunakan pecahan yang semakin sulit, hingga siswa memahami konsepnya.

Comstock/Comstock/Getty Images

Related Posts

Dia