Cara Mengajar Pecahan Dasar Dengan Manipulatif- Aritmatika



Pecahan sering menantang siswa, terutama saat mereka pertama kali diperkenalkan. Manipulatif memberi siswa cara konkret untuk memahami konsep matematika abstrak yang tidak dikenal ini. Latihan rutin dengan manipulatif — mulai dari barang kertas buatan siswa hingga benda yang Anda miliki di rumah atau di kelas — memberi siswa pendekatan langsung untuk memahami pecahan.

Manipulatif Kelas

Alexa Smahl/Permintaan Media

Manipulatif matematika yang dirancang khusus untuk pecahan adalah pilihan yang sudah jadi. Lingkaran pecahan adalah contohnya. Lingkaran dibagi menjadi pecahan yang berbeda, seringkali dengan kode warna untuk membedakan pecahan secara visual. Bilah pecahan atau ubin pecahan yang dibuat secara komersial mirip dengan lingkaran pecahan tetapi memiliki bentuk persegi panjang. Anda juga bisa menggunakan objek lain yang sudah Anda miliki di kelas, seperti balok. Satu set blok dengan ukuran berbeda berfungsi paling baik. Blok terbesar mewakili keseluruhan. Sebuah blok setengah ukuran itu mewakili satu-setengah. Lego bekerja dengan baik karena berbagai ukuran yang berfungsi hingga seperdelapan.

Manipulatif Buatan Siswa

Alexa Smahl/Permintaan Media

Siswa dapat membuat balok pecahan sendiri dengan menggunakan potongan kertas. Siswa akan menggunakan beberapa potongan kertas dengan ukuran yang sama. Setiap strip mewakili satu keseluruhan. Siswa akan membagi setiap strip menjadi beberapa bagian yang mewakili pecahan yang berbeda. Satu strip tetap utuh sebagai acuan untuk menunjukkan ukuran asli strip. Mintalah siswa memotong potongan lain menjadi dua. Mereka harus menulis pecahan 1/2 pada masing-masing dua bagian. Ini menunjukkan kepada mereka seperti apa setengah dari keseluruhan strip itu. Mereka dapat menempatkan dua bagian di samping potongan yang dibiarkan utuh untuk melihat bahwa kedua bagian tersebut sama dengan satu keseluruhan. Ulangi proses ini dengan memotong strip berikutnya menjadi tiga bagian yang sama. Tulis 1/3 pada masing-masing dari tiga bagian. Lanjutkan membuat pecahan lain sesuai keinginan, seperti memotong setrip menjadi empat bagian yang sama untuk seperempat atau delapan bagian yang sama untuk seperdelapan. Anda bisa menggunakan ide yang sama dengan bentuk lain, seperti lingkaran.

Pecahan Penghitung

Alexa Smahl/Permintaan Media

Pilihan lainnya adalah menggunakan penghitung individual, seperti manik-manik, permen, kelereng, kubus, atau hewan plastik. Anda memerlukan penghitung dengan ukuran dan bentuk yang sama tetapi warna berbeda. Anda dapat menggunakan manik-manik merah, hijau, oranye, dan biru, misalnya. Alih-alih membagi satu objek menjadi beberapa bagian, seperti bilah pecahan, penghitung individual membentuk total atau keseluruhan. Jika Anda ingin mengerjakan 10, setiap anak membutuhkan 10 counter dengan setidaknya dua warna berbeda. Jika tiga penghitung berwarna merah, siswa dapat mengatakan 3/10 dari totalnya berwarna merah, misalnya.

Kegiatan

Alexa Smahl/Permintaan Media

Gunakan manipulatif untuk terlebih dahulu mempelajari gagasan pecahan. Siswa dapat melihat bagaimana potongan-potongan individu cocok satu sama lain untuk membuat satu kesatuan. Anda kemudian dapat menggunakan manipulatif untuk membandingkan pecahan yang berbeda. Dengan menggunakan balok, batang pecahan, atau manipulatif serupa, mintalah siswa menunjukkan pecahan, seperti 2/3. Mintalah mereka membuat pecahan senilai, seperti 4/6 atau 8/12. Ketika diletakkan berdampingan, siswa melihat bahwa pecahannya sama. Bantulah siswa memahami pecahan mana yang lebih besar dengan meminta mereka mewakili dua pecahan yang berbeda, seperti 1/6 dan 1/4. Siswa mungkin menebak bahwa 1/6 lebih besar karena 6 lebih besar dari 4, tetapi manipulatif menunjukkan kepada mereka bahwa 1/4 lebih besar.

Alexa Smahl/Permintaan Media

Related Posts

Dia