Cara Menghitung Kemiringan Garis Regresi- Aljabar



Menghitung kemiringan garis regresi membantu menentukan seberapa cepat data Anda berubah. Garis regresi melewati kumpulan titik data linier untuk memodelkan pola matematisnya. Kemiringan garis mewakili perubahan data yang diplot pada sumbu y ke perubahan data yang diplot pada sumbu x. Kemiringan yang lebih tinggi sesuai dengan garis dengan kecuraman yang lebih besar, sedangkan garis kemiringan yang lebih kecil lebih datar. Kemiringan positif menunjukkan bahwa garis regresi naik ketika nilai sumbu y meningkat, sedangkan kemiringan negatif menyiratkan garis turun ketika nilai sumbu y meningkat.

Pilih dua titik yang jatuh pada garis regresi. Titik data pada grafik ditulis sebagai pasangan terurut (x,y), di mana “x” mewakili nilai pada sumbu horizontal dan “y” mewakili nilai pada sumbu vertikal.

Kurangi nilai “x” titik pertama dari nilai “x” titik kedua untuk mendapatkan perubahan dalam “x”. Sebagai contoh, misalkan dua titik (3,6) dan (9,15) berada pada garis regresi. Dengan menggunakan contoh ini, 9 – 3 = 6, yang merupakan perubahan nilai “x” yang dihitung.

Kurangi nilai “y” pada titik pertama dengan nilai “y” pada titik kedua untuk menghitung perubahan pada “y”. Melanjutkan contoh sebelumnya, (3,6) dan (9,15) pada garis regresi, perubahan nilai “y” yang dihitung adalah 15 – 6 = 9.

Bagilah perubahan “y” dengan perubahan “x” untuk mendapatkan kemiringan garis regresi. Menggunakan contoh sebelumnya menghasilkan 9/6 = 1,5. Perhatikan bahwa kemiringannya positif, yang berarti garis tersebut naik seiring dengan bertambahnya nilai sumbu y.

  • Lereng sering dilambangkan dengan huruf “m” dalam matematika.

Imgorthand/E+/GettyImages

Related Posts

Dia