Mengubah pecahan menjadi desimal adalah operasi matematika yang umum, sering dilakukan untuk menyederhanakan perhitungan tertentu atau mempermudah konversi. Operasi semacam itu mungkin tampak mengintimidasi, terutama bagi mereka yang sudah lama tidak bersekolah. Untungnya, mengubah pecahan menjadi desimal dapat dengan mudah dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana.
Penting untuk mengenali pembilang dan penyebut pecahan terlebih dahulu sebelum Anda belajar mengubah pecahan menjadi desimal. Pembilang selalu angka di atas dalam pecahan. Misalnya, pada pecahan 3/4, pembilangnya adalah 3. Penyebutnya selalu merupakan angka di bagian bawah pecahan dan mewakili jumlah bagian di mana satu “keseluruhan” dibagi sama rata. Jika Anda berpikir tentang pizza yang dipotong menjadi 4 irisan, 4 mewakili berapa banyak bagian yang sama di mana seluruh pizza dibagi. Dalam pecahan 3/4, 4 adalah penyebut r.
Untuk mengubah pecahan menjadi desimal, cukup bagi pembilang dengan penyebutnya. Jadi, untuk mengubah 3/4 menjadi desimal, kita akan membagi pembilang (3) dengan penyebut (4). Jadi, 3/4 = 0,75.
Mari kita lihat contoh lain. Untuk mengubah 1/2 menjadi desimal, kita akan membagi pembilang (1) dengan penyebut (2). Jadi, 1/2 = 0,50. Pecahan apa pun dapat diubah menjadi bentuk desimal hanya dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Akan ada saatnya pecahan tidak diubah menjadi desimal genap, seperti pada pecahan 2/3, tetapi konversi dilakukan dengan cara yang sama. Jadi, 2/3 = 0,667; pengulangan 6 dalam contoh ini telah dibulatkan menjadi 7.
Hemera Technologies/AbleStock.com/Getty Images
