Sifat Asosiatif & Komutatif Penjumlahan & Perkalian (Dengan Contoh)- Aljabar



Dalam matematika, sifat asosiatif dan komutatif adalah hukum yang diterapkan pada penjumlahan dan perkalian yang selalu ada. Sifat asosiatif menyatakan bahwa Anda dapat mengelompokkan kembali angka-angka dan Anda akan mendapatkan jawaban yang sama dan sifat komutatif menyatakan bahwa Anda dapat memindahkan angka-angka dan tetap mendapatkan jawaban yang sama.

Apa itu Sifat Asosiatif?

Sifat asosiatif berasal dari kata “asosiasi” atau “grup”. Ini mengacu pada pengelompokan angka atau variabel dalam aljabar. Anda dapat mengelompokkan ulang angka atau variabel dan Anda akan selalu sampai pada jawaban yang sama.

Persamaan ini menunjukkan sifat asosiatif penjumlahan:

(a + b) + c = a + (b + c) \ (2 + 4) +3 = 2 + (4 + 3)

Persamaan ini menunjukkan sifat asosiatif dari perkalian:

(a × b) × c = a × (b × c) \ (2 × 4) × 3 = 2 × (4 × 3)

Dalam beberapa kasus, Anda dapat menyederhanakan perhitungan dengan mengalikan atau menambahkan dalam urutan yang berbeda, tetapi sampai pada jawaban yang sama:

Apa itu 19 + 36 + 4?

19 + 36 + 4 = 19 + (36 + 4) = 19 + 40 = 59

Apa itu Sifat Komutatif?

Sifat komutatif dalam matematika berasal dari kata “perjalanan” atau “bergerak”. Aturan ini menyatakan bahwa Anda dapat memindahkan angka atau variabel dalam aljabar dan tetap mendapatkan jawaban yang sama.

Persamaan ini mendefinisikan sifat komutatif dari penjumlahan:

a + b = b + a \ 4 + 2 = 2 + 4

Persamaan ini mendefinisikan sifat komutatif perkalian:

a × b = b × a \ 3 × 2 = 2 × 3

Terkadang mengatur ulang urutan membuatnya lebih mudah untuk ditambahkan atau dikalikan:

Berapa 2× 16 × 5?

2 × 16 × 5 = (2 × 5) × 16 = 10 × 16 = 160

Soal Latihan Tambahan untuk Siswa

6 + (4 + 2) = 12 teks{ jadi } (6 + 4) + 2 =

Temukan angka yang hilang dalam persamaan ini:

3 + ( _ + 5) = (3 + 7) + 5

Apakah persamaan ini sama dengan:

6 × (2 × 9) = ?

Temukan nomor yang hilang:

2 + (_ + 4) = (2 + 8) + 4

DragonImages/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia