Apa Beberapa Pemangsa Lebah Madu? –



Sulit membayangkan serangga yang lebih cocok untuk menakut-nakuti pemangsa daripada lebah madu. Lagi pula, itu menyimpan senjata serius tepat di tubuhnya. Sementara sebagian besar ancaman yang dihadapi lebah madu secara teknis bukanlah predator sama sekali, pembuat madu tercinta ini memang memiliki beberapa musuh alami.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Lebah madu menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh predator lebah seperti sigung, beruang, dan kumbang sarang serta dampak penyakit, parasit, pestisida, dan perubahan iklim yang menghancurkan.

Predator Lebah Madu Biasa

Predator paling umum yang dihadapi oleh lebah madu adalah sigung, beruang, dan kumbang sarang. Sigung adalah pemakan serangga, dan ketika menemukan sarang, mereka sering kembali setiap malam untuk menyerang sarang dan memakan lebah dalam jumlah besar. Indikator serangan sigung yang baik adalah lebah madu tetap berada di luar pintu masuk sarang, karena sigung cenderung mengunyah lebah untuk mengekstrak sarinya lalu memuntahkan bagian padatnya. Meskipun mereka cenderung memangsa lebah madu, rakun dan opossum terkadang menyerang sarang dengan cara yang sama.

Beruang adalah predator serius yang merusak sarang secara substansial. Hewan-hewan ini bahkan dapat menghancurkan sarangnya untuk mengekstraksi madu dan lebah di dalamnya. Seperti sigung, begitu beruang menemukan sarang, mereka kembali berulang kali kecuali dicegah oleh campur tangan manusia seperti pagar listrik.

Predator utama lebah madu lainnya adalah kumbang sarang kecil ( Athina tumida ). Serangga ini bertelur pada sisir lebah madu agar larvanya dapat memakan sisir, polen dan larva lebah madu. Kumbang dewasa juga mengkonsumsi telur yang diletakkan oleh lebah madu.

Parasit dan Penyakit Lebah Madu

Meski bukan benar-benar predator, ancaman yang ditimbulkan oleh parasit lebah madu cukup signifikan. Ini termasuk tungau varroa ( Penghancur Varroa ) dan tungau trakea lebah madu ( Acarapis woodi ), yang memakan darah larva dan lebah madu dewasa. Penyakit terkenal yang mempengaruhi gatal-gatal mungkin berasal dari bakteri, jamur, protozoa atau virus. Ini termasuk American foulbrood (AFB), European foulbrood (EFB), chalkbrood, sacbrood, sindrom tungau parasit lebah (BPMS), virus kelumpuhan lebah kronis (CPV), virus kelumpuhan lebah akut (APV) dan penyakit nosema.

Bahaya Lain bagi Lebah Madu

Tentu saja, ancaman paling serius terhadap kelangsungan hidup lebah madu berasal dari manusia. Koloni lebah madu menderita akibat pengaruh pestisida yang digunakan untuk membasmi serangga, karena racun tersebut tidak membedakan antara serangga yang dianggap hama dan serangga yang dianggap bermanfaat. Karena jangkauan mencari makan lebah madu sangat jauh, bahkan satu aplikasi dapat mempengaruhi banyak koloni. Bahaya lain yang diciptakan manusia untuk lebah madu adalah perubahan iklim. Sebagai akibat dari perubahan iklim, pencairan musim semi dapat terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan dan merusak kesempatan lebah madu untuk melakukan penyerbukan. Para ilmuwan mengkhawatirkan konsekuensi fenomena ini bagi populasi lebah madu serta tumbuhan yang mengandalkan penyerbukan oleh lebah madu.

Borislav/iStock/GettyImages

Related Posts