Apa Yang Terjadi Ketika Predator Top Disingkirkan Dari Suatu Ekosistem?-



Predator teratas adalah hewan yang menempati posisi di bagian atas jaring makanan. Contoh predator teratas termasuk hiu dan serigala. Predator puncak memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan dan keanekaragaman hayati suatu ekosistem. Jika pemangsa puncak dihilangkan dari keseimbangan halus ekosistem tertentu, mungkin ada efek bencana bagi tanaman dan hewan lain yang menghuni lingkungan.

Cascade Trofik

Ketika predator teratas dihilangkan dari suatu ekosistem, serangkaian efek lanjutan dirasakan di seluruh level dalam jaring makanan, karena setiap level diatur oleh level di atasnya. Ini dikenal sebagai kaskade trofik. Hasil dari kaskade trofik ini dapat menyebabkan ekosistem berubah total. Dampaknya mengalir turun melalui setiap tingkat, mengganggu keseimbangan ekologis dengan mengubah jumlah spesies hewan yang berbeda, hingga efeknya akhirnya dirasakan oleh vegetasi.

Kehidupan tanaman

Ketika predator puncak tidak lagi hadir, populasi mangsa herbivora mereka mulai meningkat pesat. Tanpa pemangsa puncak untuk mengatur jumlah mereka, hewan-hewan ini memberi tekanan besar pada vegetasi yang mereka butuhkan untuk makanan dan dapat menghancurkan kehidupan tumbuhan dalam jumlah besar, seperti rerumputan dan pohon. Hal ini kemudian menimbulkan masalah lebih lanjut, seperti erosi tanah dan hilangnya habitat hewan. Akhirnya, manusia juga terkena dampak akibat kurangnya kesuburan tanah dan air bersih yang bergantung pada tanaman tersebut.

Persaingan dan Keanekaragaman Hayati

Masalah lain yang melibatkan hilangnya vegetasi adalah persaingan yang tercipta antara spesies herbivora. Persaingan antara spesies untuk sisa kehidupan tumbuhan tinggi dan spesies yang lebih lemah kalah dari yang lebih kuat, yang menyebabkan potensi hilangnya hewan yang lebih lemah, serta spesies tumbuhan. Meningkatnya persaingan, oleh karena itu, menyebabkan kurangnya keanekaragaman hayati. Sebaliknya, predator puncak sering memiliki pola makan yang bervariasi, yang berarti mereka dapat mengejar sumber makanan baru jika sumber makanan hampir habis, mencegah sumber pertama dimusnahkan sepenuhnya. Ini adalah salah satu cara predator puncak mampu menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem.

Faktor ketakutan

Kehadiran predator puncak juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan memengaruhi perilaku dan pergerakan mangsanya melalui rasa takut tertangkap. Hewan yang menjadi mangsa predator puncak akan bergerak untuk menghindarinya. Hal ini mencegah tumbuhan dan hewan di area tertentu dalam suatu ekosistem agar tidak dikonsumsi secara berlebihan, melestarikan sumber makanan dan habitat. Dengan tidak adanya predator puncak, peraturan ini menghilang, memungkinkan area vegetasi tertentu dihancurkan sepenuhnya.

gratis droit/iStock/GettyImages

Related Posts