Bagaimana Rantai Makanan dan Jaring Makanan Sama dan Berbeda?-



Semua makhluk hidup terhubung, terutama dalam hal makan dan dimakan. Rantai makanan dan jaring makanan adalah cara untuk menunjukkan hubungan makanan antara organisme di lingkungan tertentu, dari sabana Afrika hingga terumbu karang. Jika satu tumbuhan atau hewan terpengaruh, semua yang lain dalam jaring makanan pada akhirnya akan terpengaruh juga.

Rantai makanan

Rantai makanan menggambarkan satu jalur saat hewan dari satu habitat makan satu sama lain. Panah digunakan untuk menunjukkan bagaimana hubungan berkembang. Misalnya, di bagian bawah rantai makanan halaman belakang adalah biji bunga matahari, yang akan dimakan burung, yang selanjutnya akan dimakan kucing. Rantai makanan selalu dimulai dengan produsen, atau organisme yang membuat makanannya sendiri. Tumbuhan atau hewan dapat berada di lebih dari satu rantai makanan.

Jaring Makanan

Jaring makanan, di sisi lain, menunjukkan bagaimana beberapa rantai makanan terkait. Ini adalah penggambaran yang lebih kompleks tentang bagaimana tumbuhan dan hewan dalam suatu ekosistem berhubungan. Jaring makanan dapat dimulai dengan rumput padang rumput, yang akan dimakan oleh serangga, tikus atau kelinci, yang akan dimakan oleh pemangsa yang berbeda. Lebih banyak spesies termasuk dalam jaring makanan, yang menggunakan serangkaian panah untuk menggambarkan hubungan.

Jenis

Rantai dan jaring makanan terdiri dari berbagai jenis konsumen. Produsen dan biji atau buahnya selalu berada pada tingkat paling bawah, diikuti oleh konsumen primer, konsumen sekunder, dan konsumen tersier. Pohon dan rumput adalah produsen. Contoh konsumen primer yang memakan produsen adalah tikus dan serangga. Konsumen sekunder memakan konsumen primer. Contohnya adalah ular dan kodok. Konsumen tersier, seperti elang ekor merah atau raptor lainnya, memakan konsumen sekunder.

Matahari

Beberapa rantai makanan memasukkan matahari sebagai penyedia energi bagi makhluk hidup. Lainnya termasuk pengurai – jamur dan bakteri yang memecah bahan organik dan menyuburkan produsen. Hewan dalam rantai atau jaring makanan sering diklasifikasikan sebagai herbivora (pemakan tumbuhan), omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan), karnivora (pemakan daging), atau pemulung, yang memakan sisa-sisa hewan mati.

Pertimbangan

Aktivitas manusia dapat memengaruhi rantai dan jaring makanan. Misalnya, jika insektisida beracun disemprotkan di kebun, populasi serangga yang menurun berarti lebih sedikit makanan yang tersedia untuk burung. Populasi burung akan menurun, mempengaruhi hewan berikutnya. Hewan seperti kelinci juga bisa dirugikan jika memakan tanaman yang disemprot dengan insektisida, yang pada gilirannya akan berdampak pada populasi burung hantu.

CreativeNature_nl/iStock/GettyImages

Related Posts