Cara Menghitung Gaya Apung-



Daya apung, atau gaya apung, didasarkan pada Prinsip Archimedes. Prinsip ini menyatakan, “Benda apa pun, yang seluruhnya atau sebagian tercelup dalam suatu fluida, diangkat ke atas oleh gaya yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.” Prinsip Archimides penting dalam aplikasi teknik hidro, seperti pembuatan kapal. Langkah-langkah di bawah ini merinci cara menghitung gaya apung.

Dapatkan volume objek yang ingin Anda hitung gaya apungnya. Kami akan menyebut nilai ini untuk volume “V.”

Tentukan berapa persen (berdasarkan volume) benda yang akan terendam air.

Ubah persentase ini menjadi angka desimal. Kami akan menyebut nilai ini “v.” Sebagai contoh; jika 100 persen benda akan tenggelam, v= 1.0 . Jika 50 persen benda akan tenggelam, v= 0.50 .

Ganti nilai ini ke dalam persamaan gaya apung: FB = (V)(v) x (SPH2O) Dimana FB = gaya apung dan SPH2O = Berat jenis air (dianggap konstan pada 62,4 lb per kaki kubik).

Kalikan V dengan v, lalu kalikan dengan 62,4 untuk mendapatkan nilai gaya apung, yang dinyatakan dalam pound. Pertimbangkan contoh kubus 2 kaki kali 2 kaki kali 2 kaki berikut yang akan terendam 25 persen di dalam air. V = 2_2_2 = 8 kaki kubik v = 25% = 0,25 SPH2O = 62,4 pound per kaki kubik FB = 8 *0,25 * 62,4 = 124,8 pound

Begitulah cara Anda menghitung gaya apung, dan ini membantu mengilustrasikan bagaimana kapal besar yang terbuat dari baja dapat mengapung. Itu cukup banyak kekuatan yang dibutuhkan untuk mendorong kubus 2 kaki itu hanya seperempat jalan di dalam air!

  • Untuk perhitungan orang awam, berat jenis air dapat diasumsikan 62,4 pon per kaki kubik, karena nilai ini tidak berbeda secara signifikan dalam kisaran suhu normal.

http://www.actexamppracticetests.com/6.jpg

Related Posts