Cara Mengukur Butir di Tempat Sampah-



Menentukan jumlah biji-bijian yang disimpan di tempat sampah bundar, atau sejumlah tempat sampah, berguna tidak hanya dalam kehidupan nyata tetapi juga untuk siswa yang mencoba memecahkan masalah matematika. Petani perlu tahu persis berapa banyak biji-bijian yang mereka miliki di tempat sampah bundar mereka sehingga mereka dapat memperkirakan hasil serta kebutuhan panen di masa depan. Petani dapat menyimpan biji-bijian untuk produksi ternak atau tujuan selain menjual biji-bijian secara langsung. Siswa yang mempelajari prinsip-prinsip geometri mungkin menemukan masalah tempat penyimpanan biji-bijian berguna untuk mempelajari cara menentukan volume benda silinder yang tersimpan.

Ukur diameter dan tinggi tempat sampah bundar Anda. Tuliskan angka-angka itu di selembar kertas.

Hitung volume tempat sampah bundar Anda dengan menggunakan rumus berikut: diameter x diameter x tinggi x 0,785 = volume. Desimal adalah perkiraan konstanta pi dibagi 4. Misalnya, tempat biji-bijian dengan diameter 30 kaki setinggi 24 kaki menampung 16.956 kaki kubik biji-bijian.

Terjemahkan volume dalam kaki kubik ke pengukuran dalam gantang dengan mengalikan hasil Langkah 2 dengan 0,7786, atau rumus berikut: kaki kubik x 0,7786 = gantang. Misalnya, 16.956 kaki kubik x 0,7786 = 13.202 gantang.

    • Pita pengukur atau dimensi tempat sampah
    • Kalkulator
  • Jika wadah bundar Anda tidak terisi penuh, ubah rumus dengan mengukur kedalaman biji-bijian alih-alih tinggi wadah bundar. Misalnya, jika tempat sampah bundar Anda berdiameter 32 kaki dan tinggi 20 kaki tetapi hanya diisi hingga 12 kaki dengan biji-bijian, rumus Anda adalah: 32 x 32 x 12 x 0,785 = 9.646 kaki kubik atau 7.510 gantang.

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Related Posts