Ceruk di Gurun-

Ceruk di Gurun-

Kata “ceruk”, yang digunakan dalam pengertian biologis, dapat berarti peran spesies tertentu dalam ekosistem tertentu serta mikro-ekosistem tertentu tempat spesies itu hidup. Gurun adalah rumah bagi berbagai ceruk dalam ekosistemnya dan bagi banyak spesies yang telah beradaptasi dengannya.

Relung Gurun

Sepintas lalu, gurun mungkin tampak sepi dari satwa liar. Namun kenyataannya, gurun memiliki populasi yang besar dan beragam. Spesies telah beradaptasi dengan lingkungan yang kering, seringkali tanpa pohon, dan masing-masing memiliki peran penting dalam ekosistem secara keseluruhan. Adaptasi mencakup pemilihan makanan, air, dan tempat tinggal suatu spesies serta fakta-fakta lain dari perilakunya. Relung dalam ekosistem gurun termasuk semak gurun terbuka, padang rumput terbuka, pencucian dan tanah berpasir.

Tikus Kanguru Merriam

Salah satu contoh spesies yang sangat beradaptasi dengan ceruknya di Gurun Sonoran Arizona adalah tikus kanguru Merriam. Hewan pengerat ini tidak pernah harus minum air, karena ia mendapatkan semua kelembapan yang dibutuhkannya dari makanan biji-bijian dan kacang mesquite. Untuk menghindari panasnya gurun pasir, tikus kanguru tidur sepanjang hari di liang bawah tanah yang sejuk. Hewan pengerat juga telah beradaptasi untuk melarikan diri dari pemangsa. Ia memiliki pendengaran yang sangat baik dan mampu mendeteksi burung hantu yang mendekat. Ia juga dapat melompat hingga sembilan kaki untuk menghindari musuh seperti ular, kucing hutan, rubah, dan coyote.

Tikus Melompat Spinifex

Spesies lain yang mirip dengan tikus kanguru adalah tikus pelompat Spinifex, yang mengisi ceruk di gurun tengah Australia. Tikus pelompat aktif di malam hari dan tetap bersembunyi di liang yang dalam dan lembab selama hari yang panas. Jika hewan pengerat tersebut terlalu panas di liangnya, ia memiliki kemampuan untuk menaikkan suhu tubuhnya sehingga lingkungannya terasa lebih sejuk. Seperti tikus kangguru, tikus pelompat dapat bertahan hidup tanpa pernah minum air. Ginjalnya yang efisien menyaring setiap tetes air dari limbahnya, menghasilkan urin padat.

Spesies Ceruk Gurun Lainnya

Banyak spesies lain telah beradaptasi dengan relung gurun, termasuk gagak, burung nasar, coyote, luak, dan jackrabbit. Jackrabbits telah beradaptasi untuk memakan vegetasi apa pun yang tersedia, dari tanaman berdaun di musim semi dan musim panas hingga semak berkayu di musim gugur dan musim dingin. Jackrabbit tidak membutuhkan air untuk bertahan hidup, dan mereka bereproduksi dengan cepat untuk mengimbangi jumlah mereka yang dimakan oleh coyote, elang, dan ular. Lusinan spesies reptil juga beradaptasi dengan relung gurun. Iguana gurun adalah reptil paling tahan panas di Amerika Utara, sering berjemur di bawah sinar matahari ketika hewan lain akan mati karena panas.

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Related Posts