Efek Polusi Mobil-



Sementara laporan berita berfokus pada polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan, mobil yang dikendarai orang setiap hari di jalanan juga menyebabkan polusi dengan cara lain. Mobil adalah mesin kompleks yang terdiri dari radiator, plastik, oli, karet, limbah berbahaya, dan cairan lainnya. Jika pemilik mobil mengizinkan beberapa barang ini masuk ke lingkungan, masalah polusi dapat terjadi — dan dapat memengaruhi semua orang.

Polusi Cairan

Minyak yang bocor dari mobil adalah salah satu kontributor utama pencemaran air, menurut Departemen Ekologi Negara Bagian Washington dalam posting situs webnya “Pemeliharaan Mobil.” Setiap tahun, orang menumpahkan 180 juta galon oli bekas ke danau dan sungai, menjadikannya penyumbang polusi oli terbesar di saluran air tersebut. Bahkan jika Anda tidak berada di dekat sungai, hujan dapat menghanyutkan minyak ke saluran air badai, yang mengalir ke saluran air. Karena oli motor dan air tidak bercampur, oli butuh waktu lama untuk hilang. Seperti yang terlihat pada tumpahan kapal tanker besar-besaran, minyak dapat merusak tanaman, membunuh hewan, dan menempel pada zat apa pun yang disentuhnya. Cairan mesin lain yang tumpah juga dapat menyebabkan masalah polusi.

Suku Cadang Mobil Yang Mencemari

Aki mobil yang dibuang dengan tidak benar dapat menimbulkan bahaya kesehatan dan sumber polusi yang besar. Aki mobil mengandung timbal dan asam sulfat, yang dapat merusak lingkungan dan menimbulkan risiko kesehatan. Di beberapa negara bagian, membuang baterai ke tempat sampah adalah melanggar hukum. Ban mobil bekas yang dibuang juga menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan — terutama saat orang membakarnya. Daur ulang ban yang tepat mengurangi risiko masalah kesehatan dan lingkungan.

Bahaya di Udara

Sebuah mobil tidak harus mengeluarkan asap tebal untuk menjadi sumber utama polusi udara. Mobil membakar minyak, bahan bakar fosil yang melepaskan nitrogen oksida, yang menyebabkan hujan asam dan kabut asap. Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, menghangatkan planet — tindakan yang dapat menyebabkan masalah cuaca buruk, naiknya permukaan laut, dan risiko kesehatan. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, 28 persen emisi gas rumah kaca berasal dari kendaraan transportasi pada tahun 2012. EPA juga melaporkan bahwa orang yang bekerja, tinggal atau bersekolah di dekat jalan utama memiliki lebih banyak masalah kesehatan yang terkait dengan polusi kendaraan bermotor. Masalah tersebut berkisar dari asma hingga penyakit kardiovaskular dan bahkan dapat mencakup kematian dini.

Bantu Jaga Kebersihan Lingkungan

Anda dapat mengurangi polusi minyak dengan memeriksa kebocoran mobil Anda secara teratur. Jika ada, letakkan panci tetes atau wadah lain di bawah mobil untuk menampung oli. Jangan menuangkan oli, antibeku, atau cairan mobil lainnya ke tanah atau ke saluran pembuangan badai. Temukan pusat daur ulang oli di daerah Anda dan bawa oli motor bekas ke sana. Simpan aki mobil di dalam kotak kardus yang kuat atau ember plastik berventilasi, tetapi jangan menaruhnya di dalam wadah kedap udara. Anda juga harus mendaur ulang baterai lama. Bantu kurangi polusi udara dengan menjaga mobil Anda tetap terawat, carpooling, atau naik bus jika memungkinkan. Anda juga bisa membeli mobil listrik atau hybrid yang tidak mencemari udara sebanyak mobil yang hanya menggunakan bahan bakar fosil.

TAGSTOCK1/iStock/Getty Images

Related Posts