Ekosistem Ikan Pari-



Ekosistem adalah tempat tanaman, hewan, dan organisme hidup lainnya berinteraksi satu sama lain dan faktor abiotik seperti angin, air, matahari, dan tanah di area tertentu. Ekosistem bisa kecil, seperti tunggul pohon yang tumbang, atau luas seperti lautan. Setiap komponen ekosistem yang hidup dan mati memainkan peran penting dalam sistem; ikan pari tidak terkecuali. Genus Dasyatis mengandung setidaknya 69 spesies ikan pari yang berbeda. Ukuran dan beratnya bervariasi tergantung spesiesnya, tetapi yang terbesar bisa mencapai 6,5 kaki dan berat 790 pon.

Habitat Ikan Pari

Ikan pari kebanyakan ditemukan di habitat laut di seluruh dunia; Namun, ada beberapa spesies air tawar. Lingkungan ikan pari yang ideal adalah zona bentik dengan dasar berpasir atau berlumpur, padang lamun, dan terumbu karang. Zona bentik adalah bagian terendah dari air dan termasuk lapisan sedimen atas dasar laut. Ikan pari sering duduk dalam waktu lama, sebagian terkubur di lapisan atas pasir atau lumpur. Spesies pesisir bergerak masuk dan keluar dengan pasang surut.

Pembiakan Ikan Pari

Bayi ikan pari disebut pup. Satu hal keren tentang ikan pari adalah meskipun mereka adalah ikan, mereka melahirkan anak muda. Ikan pari jantan membuahi telur betina secara internal; betina kemudian membawa telur di dalam rahimnya. Seperti ikan lainnya, anakan diberi makan oleh kuning telur sampai siap menetas. Serasah anak anjing menetas di dalam induknya sebelum mereka lahir. Jenis reproduksi ini disebut ovoviviparity .

Memberi Makan Ikan Pari

Ikan pari makan terutama di malam hari. Mereka bergerak di sepanjang dasar berlumpur atau berpasir, menjatuhkan sirip mereka di atas pasir atau menyemburkan air dari mulutnya untuk mengganggu mangsa potensial. Dengan mata melihat ke atas dan mangsa di bawahnya, ikan pari menggunakan reseptor elektro, ditambah indra penciuman dan sentuhan, untuk mencari makanan. Mereka memakan cacing, krustasea, moluska, ikan kecil dan cumi-cumi. Rahang kuat ikan pari menghancurkan cangkang dan tulang mangsanya.

Predator Ikan Pari

Di setiap jaring makanan ekosistem, ada predator dan mangsa. Hiu, anjing laut gajah, paus orca, dan terkadang manusia memakan ikan pari. Ikan pari menggunakan duri berbisa dan duri bergerigi di pangkal ekornya sebagai mekanisme pertahanan saat merasa terancam. Meskipun mereka tidak dianggap sebagai hewan yang agresif, racun mereka cukup beracun untuk membunuh manusia.

Hubungan Mutualistik dan Parasit

Suatu hubungan dianggap mutualistik ketika dua organisme mendapat manfaat dari interaksi mereka. Hubungan parasit adalah ketika satu organisme menderita dan satu manfaat. Ikan pari selatan, Dasyatis americana , rentan terhadap infestasi ektoparasit trematoda, yang hidup di permukaan sisiknya dan memakannya. Ikan pari selatan terlihat mengunjungi bluehead wrasse, Thalassoma bifasciatum , yang bertindak sebagai stasiun pembersih tempat ektoparasit, sisik berlebih, dan lendir ini dihilangkan. Ikan pari mendapat manfaat dengan menghilangkan parasit berbahaya sebelum parasit menyebabkan kerusakan parah, dan ikan bluehead mendapat manfaat dengan membawakan makanan untuk mereka.

Hubungan Komensal

Hubungan komensal adalah ketika satu organisme diuntungkan sementara yang lain tidak dirugikan atau mendapat manfaat apa pun dari interaksi tersebut. Ikan pari memiliki hubungan komensal dengan banyak ikan dan burung pantai seperti burung kormoran. Perilaku makan ikan pari mengganggu hewan kecil yang hidup di dasar berlumpur atau berpasir. Setiap hewan kecil yang tidak dimakan ikan pari kemudian menjadi mangsa ikan dan burung lain yang mengikuti di belakangnya. Kehadiran ikan dan burung tidak mempengaruhi ikan pari, tetapi ikan pari membantu mereka menemukan makanan berikutnya.

Konservasi Ikan Pari

Banyak spesies ikan pari dianggap berisiko atau rentan. Ikan pari terancam oleh polusi air, perusakan habitat, dan eksploitasi berlebihan. Kawasan lindung laut dapat membantu mengimbangi masalah ini dan membantu membangun populasi kembali ke tingkat yang berkelanjutan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami ikan pari dan interaksi ekosistemnya.

Gambar David De Lossy/Photodisc/Getty

Related Posts