Fakta Ekosistem Perairan-



Ekosistem terdiri dari komunitas biologis organisme dan lingkungannya. Ekosistem dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk ketersediaan sumber daya seperti cahaya, makanan dan air. Faktor lain yang membentuk suatu ekosistem adalah topografi, komposisi tanah dan iklim. Ada banyak jenis ekosistem dengan karakteristik lingkungan dan spesies yang unik yang hidup di sana.

Dua Jenis Ekosistem

Ekosistem dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem darat terletak di daratan dan menutupi sekitar 28% permukaan bumi. Contoh ekosistem terestrial termasuk gurun, tundra, hutan hujan, dan daerah pegunungan.

Ekosistem perairan terletak di dalam lingkungan berair (aquatic environment) dan menutupi lebih dari 70% permukaan bumi. Contoh ekosistem perairan termasuk danau, kolam, rawa, sungai, muara dan laut terbuka.

Informasi Tentang Ekosistem Perairan

Beberapa informasi dasar dan penting tentang ekosistem perairan adalah bahwa ada dua jenis: ekosistem laut dan ekosistem air tawar . Perbedaan utama antara kedua jenis ekosistem perairan ini adalah salinitas (rasa asin) air yang ada di ekosistem tersebut. Jumlah garam dalam air sangat mempengaruhi jenis spesies yang dapat hidup di lingkungan perairan tertentu.

Ekosistem laut terletak di samudra dan lautan di seluruh dunia dan menyediakan habitat bagi berbagai macam organisme khusus dari plankton kecil hingga paus besar. Air laut (air asin) hadir di sebagian besar lingkungan perairan. Ekosistem laut sangat dipengaruhi oleh kedalaman air, suhu dan ketersediaan cahaya.

Ekosistem air tawar dicirikan oleh air non-garam (air tanpa garam). Ekosistem air tawar seperti sungai dan danau menutupi kurang dari 1% permukaan Bumi tetapi merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan yang rentan, termasuk 41% dari semua spesies ikan.

Ekosistem Air Tawar

Ekosistem lahan basah meliputi daerah dengan air dangkal dan tanah jenuh. Contoh lahan basah termasuk mash, rawa dan rawa. Ekosistem lahan basah sangat rentan terhadap gangguan dan menghilang dengan cepat akibat ulah manusia. Organisme yang hidup di ekosistem lahan basah antara lain:

  • lumut sphagnum
  • cemara hitam
  • tamarack
  • alang-alang
  • serangga
  • reptil
  • amfibi

Ekosistem Laut

Lingkungan laut terus-menerus dibentuk dan dibentuk kembali oleh proses alam. Spesies organisme tertentu seperti bakau, karang, rumput laut, dan lamun juga dapat berdampak signifikan pada bentuk bentang alam. Lingkungan laut utama meliputi:

  • zona intertidal
  • muara
  • terumbu karang
  • lautan terbuka
  • hutan rumput laut
  • bakau
  • padang lamun

Jupiterimages/BananaStock/Getty Images

Related Posts