Fakta Ekosistem Pesisir-



Ekosistem pesisir adalah suatu kawasan dimana daratan dan perairan bertemu. Ekosistem pesisir menyediakan habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan laut serta menyediakan sumber daya dan rumah bagi manusia di seluruh dunia.

Ekosistem pesisir memiliki bentuk lahan yang khas dan dapat dikenali seperti pantai, tebing dan terumbu karang yang sangat rentan terhadap gangguan.

Wilayah pesisir mewakili beberapa wilayah keanekaragaman hayati tertinggi di planet ini. Kepulauan Andaman dan Nikobar di Samudera Hindia merupakan lokasi hotspot keanekaragaman hayati.

Terumbu karang di sana memiliki banyak spesies makhluk hidup laut yang berbeda seperti hutan hujan tropis. Sayangnya, degradasi garis pantai mengarah pada perusakan habitat dan kerusakan permanen pada masyarakat pesisir.

Karakteristik Ekosistem Pesisir

Ekosistem pesisir mencakup komunitas laut dengan keanekaragaman hayati tinggi yang bervariasi tergantung pada topografi dan iklim setempat. Contoh ekosistem pesisir termasuk teluk, muara, bakau, rawa-rawa garam dan lahan basah.

Banyak ikan, penyu, dan burung yang bermigrasi bersarang di daerah pesisir karena banyaknya makanan dan juga karena mereka terlindung dari beberapa bahaya laut dalam. Komunitas ini sangat sensitif terhadap gangguan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, bencana alam dan masuknya spesies invasif.

Organisme yang hidup di daerah pesisir mampu berkembang karena ketersediaan sinar matahari dan pasokan nutrisi yang berkelanjutan. Perairan dangkal ekosistem pesisir memungkinkan sinar matahari menembus ke dasar laut di mana nutrisi dari organisme mati dapat terkumpul dan mendukung kehidupan.

Sinar matahari hanya dapat menembus hingga kedalaman laut 50 hingga 100 meter, oleh karena itu jenis lingkungan yang bergizi ini tidak terdapat di laut dalam di mana nutrisi tenggelam ke kedalaman yang tidak mendukung sebagian besar organisme hidup.

Pembentukan Bentang Alam Pesisir

Bentang alam pesisir adalah setiap fitur tanah yang ada di sepanjang garis pantai. Perbedaan bentuk bentang alam pantai diakibatkan oleh proses geologi yang meliputi erosi dan pengendapan. Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan bentang alam pesisir antara lain iklim, cuaca, air (ombak, pasang surut, arus, dll) dan gravitasi.

Gelombang merupakan penyebab utama erosi dan pengendapan bentang alam pantai. Ombak kecil, misalnya, dapat mengambil partikel pasir kecil dan menyimpannya di sepanjang pantai. Selama badai, gelombang besar dapat memindahkan bebatuan besar dari garis pantai ke perairan yang lebih dalam. Seiring waktu kekuatan ini mengubah bentuk garis pantai.

Fakta Wilayah Pesisir

Salah satu fakta wilayah pesisir yang penting untuk diketahui adalah bahwa mereka menyediakan pengaturan untuk banyak aktivitas manusia seperti perikanan, pertanian, tekstil, rekreasi, dan pariwisata. Kota pesisir juga menjadi rumah bagi jutaan orang dan telah menjadi fokus perjalanan internasional selama berabad-abad.

Fakta lain tentang wilayah pesisir adalah lokasinya yang nyaman untuk perjalanan dan perdagangan juga menjadikannya sumber pencemaran lingkungan yang besar. Polutan industri dan pertanian mengalir ke perairan pesisir melalui sungai. Polutan ini berdampak negatif pada komunitas spesies yang rapuh yang tumbuh subur di perairan pesisir.

Salah satu contohnya adalah eutrofikasi . Eutrofikasi adalah ketika produktivitas alga meningkat karena penambahan nitrogen dan fosfor ke perairan pantai. Hal ini menciptakan ledakan alga, yang dapat membunuh organisme laut asli dengan mengurangi suplai oksigen terlarut di dalam air.

Perairan pantai

Perairan pesisir didefinisikan sebagai antarmuka antara tanah dan air. Perairan pesisir dimulai dari titik daratan di pantai dan biasanya meluas ke tepi landas kontinen sekitar satu mil laut ke arah laut. Jarak ini akan bervariasi tergantung pada lokasi dan struktur dasar laut setempat.

Perairan pesisir terdiri dari campuran garam dan air tawar. Salinitas, suhu, dan arus semuanya berperan penting dalam membentuk komunitas organisme yang mampu hidup di perairan pesisir. Perairan pesisir juga dipengaruhi oleh pola cuaca dan pasang surut.

Fakta Laut Pesisir

Satu fakta tentang lautan pesisir adalah bahwa lautan pesisir adalah beberapa ekosistem yang paling produktif secara biologis di dunia.

Meskipun lautan pesisir membentuk 10 persen dari total luas permukaan laut, lautan pesisir mengandung lebih dari 50 persen dari semua fitoplankton (organisme mirip tumbuhan mikroskopis) yang ada di lautan dunia. Fitoplankton ini kemudian membentuk dasar jaring makanan untuk sisa kehidupan laut termasuk zooplankton (organisme mirip hewan mikroskopis), ikan, dan hewan lainnya.

Fakta tentang lautan pesisir ini berarti bahwa perairan pesisir menyediakan beberapa tempat penangkapan ikan terbaik di dunia. Jumlah makanan yang tersedia dalam bentuk fitoplankton menyediakan sumber daya yang cukup bagi berbagai ikan dan organisme lain untuk datang ke perairan pantai untuk bereproduksi. Penangkapan ikan berlebihan di lautan pesisir memiliki efek negatif pada kesehatan dan keanekaragaman hayati ekosistem pesisir.

gambar laut oleh Deborah Durbin dari Fotolia.com

Related Posts