Faktor Abiotik di Ekosistem Hutan Redwood-



Dalam biologi, faktor abiotik adalah benda tak hidup yang memungkinkan kehidupan atau telah membantu menciptakan lingkungan bagi kehidupan untuk berkembang. Faktor abiotik meliputi cuaca, suhu, komponen kimia, gas, dan fitur geologis seperti batuan dan mineral. Hutan Redwood, yang terletak kurang dari 400 mil sebelah utara San Francisco, adalah salah satu ekosistem paling langka di dunia. Rumah bagi kayu merah yang menjulang tinggi yang berusia ratusan tahun dan tingginya hampir 400 kaki, area seluas hampir 400.000 hektar ini telah berkembang karena kumpulan faktor abiotik.

Suhu

Suhu sejuk di sepanjang pantai utara California memainkan peran penting dalam ekosistem Hutan Redwood. Umumnya dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, suhu di dalam dan sekitar hutan sejuk sepanjang tahun, dengan kisaran rata-rata 40 derajat hingga 60 derajat F. Bagian selatan hutan bebas embun beku dan tidak bersalju, meski beberapa ekstrim daerah utara memang mendapatkan embun beku di musim dingin. Suhu sangat berbeda dari kondisi yang lebih hangat di seluruh negara bagian lainnya.

Pengendapan

Kayu merah berada di sepanjang pantai California dan meluas ke Oregon selatan, salah satu daerah paling hujan di Amerika Serikat. Curah hujan tahunan sangat bervariasi dan bisa sesedikit 40 inci per tahun hingga 100 inci per tahun. Curah hujan tahunan rata-rata 71 inci berarti area tersebut menerima lebih banyak curah hujan daripada banyak bagian negara bagian lainnya. Redwood besar disuguhi hujan di musim dingin dan selimut kabut yang hampir konstan di musim panas, saat curah hujan turun drastis. Kabut ini membuat pepohonan tetap disiram selama bagian terkering dan terhangat sepanjang tahun dan, seperti mengembun di daun, memberikan kelembapan bagi tumbuhan dan hewan lain di lantai hutan.

Tanah

Tanah tempat tinggal kayu merah dapat berperan besar dalam usianya, yang berkisar antara 500 hingga 700 tahun. Tanah di dalam Hutan Redwood termasuk yang paling kaya nutrisi di negara ini. Setelah pohon merontokkan daun, daun tersebut membusuk di lantai hutan. Bahan yang membusuk ini melepaskan nutrisi kembali ke tanah, membuatnya tetap kaya. Karena ukurannya yang besar, kayu merah membutuhkan tanah yang padat, biasanya lempung. Dianggap paling ideal untuk pertumbuhan, tanah lempung terdiri dari partikel batuan dan bahan lainnya. Itu berpasir tetapi mengalir dengan baik dan memberikan dukungan yang sangat baik untuk sistem akar yang dalam khas kayu merah.

Ryan McVay/Visi Digital/Getty Images

Related Posts