Herbivora Alam Taiga



Taiga, atau kadang-kadang disebut hutan boreal, meliputi wilayah utara Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Bioma darat terbesar di dunia, umumnya terletak di selatan tundra dan utara hutan gugur. Karakteristik taiga meliputi iklim yang sangat dingin, curah hujan rendah, dan musim tanam yang sangat singkat. Beberapa spesies hewan herbivora yang hidup di taiga secara khusus beradaptasi dengan kehidupan dalam kondisi ini, sementara yang lain bermigrasi ke iklim yang lebih hangat di musim dingin.

Hewan Pengerat dan Mamalia Kecil

Taiga adalah rumah bagi banyak spesies hewan pengerat herbivora dan mamalia kecil lainnya, termasuk kelinci sepatu salju dan landak. Di musim panas, hewan pengerat ini memakan tanaman dan daun. Di musim dingin, mereka memakan ranting dan kuncup. Beberapa hewan pengerat memiliki adaptasi khusus untuk hidup di taiga. Kelinci sepatu salju, misalnya, memiliki kaki belakang lebar yang ditutupi rambut tebal untuk memungkinkan mereka bergerak di salju dan melindungi kaki mereka dari hawa dingin. Kelinci ini biasanya berwarna coklat di musim panas untuk berbaur dengan lingkungannya. Selama musim dingin, mereka mencukur rambut cokelatnya dan menumbuhkan lapisan bulu putih yang lebih tebal agar menyatu dengan salju.

Serangga

Musim panas adalah waktu yang sangat subur bagi serangga di taiga. Sekitar 32.000 spesies inspeksi hidup di bioma ini, termasuk berbagai spesies semut, nyamuk, kumbang kulit pohon cemara, dan penambang daun aspen. Beberapa spesies serangga ini, seperti semut, bertahan hidup di musim dingin dengan menuju ke bawah tanah. Mereka menyimpan makanan sepanjang tahun untuk menopang mereka selama musim dingin. Spesies lain seperti kumbang kulit pohon cemara dan penambang daun aspen hidup di lantai hutan pada musim dingin dan muncul dari bawah salju pada musim semi. Ini berfungsi sebagai cara yang efektif untuk mengurangi populasi, karena tidak semua serangga bertahan hingga musim semi.

Burung-burung

Sementara banyak burung melakukan perjalanan ke taiga di musim panas untuk memanfaatkan lonjakan populasi serangga, beberapa spesies burung herbivora juga tinggal di sana. Banyak spesies kutilang memanggil rumah taiga, bersama dengan burung yang lebih besar, seperti angsa salju dan angsa Kanada. Angsa Kanada, seperti banyak spesies angsa lainnya, terbang ke selatan menuju iklim yang lebih hangat di musim dingin. Angsa salju, sebaliknya, tetap berada di taiga sepanjang tahun.

Mamalia yang lebih besar

Beberapa spesies mamalia besar herbivora hidup di taiga, termasuk rusa berekor putih, rusa besar, lembu kesturi, karibu, dan rusa kutub. Banyak dari spesies ini memakan daun, tumbuhan, dan tumbuhan di bulan-bulan musim panas, tetapi perlu memakan lumut dan lumut di musim dingin karena kurangnya vegetasi. Hewan ini biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

MaharaMK/iStock/GettyImages

Related Posts