Mengapa Fitoplankton Penting?-



Fitoplankton adalah beberapa organisme terkecil dan paling banyak di planet Bumi; mereka penting untuk kesehatan dan kesejahteraan banyak bentuk kehidupan dalam berbagai cara. Runtuhnya populasi fitoplankton dunia akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi lingkungan dan peradaban kita.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa fitoplankton sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Mereka tidak hanya membentuk dasar rantai makanan laut yang juga memberi makan hewan darat dan manusia, mereka juga mempengaruhi (dan pada gilirannya dipengaruhi oleh) kesehatan iklim.

Definisi dan Biologi Fitoplankton

Fitoplankton adalah organisme mikroskopis mirip tumbuhan yang tumbuh subur di laut dan samudra. Sama seperti tanaman darat, fitoplankton membutuhkan sinar matahari, air, dan nutrisi untuk pertumbuhan. Mereka mendapatkan warna hijau dari klorofil yang juga memungkinkan mereka melakukan fotosintesis, membuat makanan mereka sendiri dari sinar matahari dan karbon dioksida. Fitoplankton hidup di dekat permukaan laut, di mana mereka mendapatkan sinar matahari dan bergantung pada arus laut dalam yang naik untuk menyediakan nutrisi. Ada juga fitoplankton air tawar yang hidup di danau, kolam, dan sungai.

Kesehatan Laut Bergantung pada Fitoplankton

Pentingnya fitoplankton sebagian besar disebabkan oleh tempatnya di dasar rantai makanan laut. Ikan kecil dan beberapa spesies ikan dan paus yang lebih besar mengkonsumsi fitoplankton sebagai sumber makanan utama mereka. Ikan ini kemudian menjadi mangsa ikan yang lebih besar dan mamalia laut di atas rantai. Fitoplankton mati jatuh ke dasar lautan dan memberi makan kerang dan penghuni dasar lainnya. Hancurnya populasi fitoplankton dapat berdampak serius bagi seluruh ekosistem laut. Variasi populasi fitoplankton dapat menjadi indikator masalah laut lainnya, seperti polusi yang berlebihan.

Fitoplankton Mempengaruhi Iklim Global

Kesehatan iklim global dipengaruhi oleh kesehatan populasi fitoplankton. Fitoplankton bertanggung jawab atas sekitar 50 persen dari semua fotosintesis di Bumi. Ini berarti mereka berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida utama, menarik gas dari atmosfer dan mengeluarkan oksigen sebagai gantinya. Dengan cara ini populasi fitoplankton merupakan faktor utama dalam membatasi pemanasan global dan kesehatan atmosfer planet secara umum.

Salah Satu Faktor Kesehatan Manusia

Pentingnya plankton tidak berhenti di air: kesehatan populasi manusia berhubungan langsung dengan kesehatan lautan dan iklim. Spesies ikan tertentu yang mengonsumsi fitoplankton, seperti ikan sarden, berfungsi sebagai sumber makanan baik bagi manusia maupun ikan yang lebih besar. Banyak komunitas di seluruh dunia bergantung pada penangkapan ikan komersial baik untuk makanan maupun pekerjaan. Tanpa fitoplankton, populasi ikan dan penangkapan ikan komersial akan hilang. Umat manusia juga akan terkena dampak dalam banyak hal oleh pemanasan global, dan peran kunci fitoplankton dalam proses ini membuat mereka penting bagi kelangsungan hidup kita.

Varians Populasi

Kekhawatiran telah dikemukakan oleh para ilmuwan bahwa lubang di lapisan ozon dapat berdampak negatif pada populasi fitoplankton, karena sinar matahari yang berbahaya dapat membunuh mereka. Fitoplankton juga dirugikan oleh polutan di lautan, seperti limpasan pertanian dan industri, dan seringkali tidak ada di tempat dengan konsentrasi polutan yang tinggi. Dipelihara oleh nutrisi yang mengalir dari dasar laut dan besi yang diendapkan di permukaan laut oleh angin, fitoplankton berisiko terhadap perubahan iklim global dan pola angin. Angin menggerakkan upwellings saat ini yang menyehatkan fitoplankton dan juga membawa mineral yang dibutuhkan ke laut. Debu dari kondisi iklim yang lebih kering dapat membatasi sinar matahari dan merusak kemampuan fitoplankton untuk melakukan fotosintesis dan bertahan hidup.

Pemantauan Fitoplankton

Studi sedang dilakukan oleh para ilmuwan di seluruh dunia dalam upaya untuk memahami populasi fitoplankton dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pelacakan perubahan warna air laut dari biru menjadi hijau seiring peningkatan kepadatan fitoplankton telah dilakukan selama beberapa dekade. Teknologi baru memungkinkan para ilmuwan juga menentukan tingkat kesehatan dan pertumbuhan organisme menggunakan citra satelit NASA. Tujuannya adalah untuk lebih memahami organisme kecil yang vital bagi kehidupan di bumi ini.

tonaquatic/iStock/GettyImages

Related Posts