Mengapa Rusa Akan Kehilangan Rambutnya?-

Mengapa Rusa Akan Kehilangan Rambutnya?-

Seekor rusa bisa kehilangan bulunya karena penyakit, parasit atau melalui proses alami. Kadang-kadang bulu tumbuh kembali dan rusa tidak lagi terpengaruh, tetapi dapat mati jika rambut rontok disebabkan oleh penyakit yang serius.

DHLS

Sindrom rambut rontok rusa (DHLS) menyebabkan rusa kehilangan rambutnya karena alasan yang tidak diketahui. Pada awalnya, rusa mungkin memiliki bercak rambut yang gelap atau hampir hitam, tetapi kemudian bulu tersebut dapat berubah menjadi kuning atau putih atau rusa mungkin memiliki bercak kulit yang telanjang. “Pada tahap selanjutnya, rusa bisa menjadi sangat kurus dan lesu, dengan kerontokan rambut yang berlebihan,” menurut Departemen Perikanan dan Margasatwa Oregon. Ilmuwan mengetahui bahwa kerontokan rambut dapat terjadi pada rusa akibat menggosok dan mengunyah bulu yang dihinggapi kutu. Infestasi cacing otot atau sistem kekebalan yang rusak juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Geografi

Kasus DHLS yang dikonfirmasi telah dilaporkan di Washington Barat dan Oregon Barat, sejak tahun 1996, mempengaruhi rusa berekor hitam di setiap negara bagian, serta rusa ekor putih Kolombia di Oregon.

Efek

Sindrom ini lebih mungkin mempengaruhi anak rusa dan betina dewasa, dengan anak rusa memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Rusa yang masih hidup akan menumbuhkan kembali rambut dan menambah berat badan selama musim panas.

Kondisi lain

Dalam kasus yang jarang terjadi, rusa dengan sistem kekebalan yang lemah dapat mengembangkan kudis parah dari tungau kudis mikroskopis. Seringkali rusa ini menderita penyakit lain selain kudis. Gejala kudis yang parah antara lain rambut rontok di sekujur tubuh, kulit gelap yang tipis dan keriput, sering disertai dengan bau busuk. Kutu musim dingin dewasa memakan rusa selama bulan-bulan musim dingin, dan menyebabkan kerontokan rambut di daerah leher dan bahu, di mana rusa tidak dapat menghilangkan kutu dengan perawatan. Begitu awal musim semi tiba, kutu rontok dan bulu rusa tumbuh kembali. Kadang-kadang, infestasi kutu menjadi sangat berat sehingga rambut rontok terjadi di seluruh tubuh.

Berganti kulit

Molting adalah proses di mana rusa biasanya merontokkan bulunya dua kali setahun, sekali di musim semi untuk merontokkan mantel musim dinginnya, dan di musim panas berikutnya untuk merontokkan mantel musim panas. Kerontokan rambut biasanya terjadi secara bercak hingga proses molting selesai. Anda dapat membedakan meranggas normal dari kondisi penyakit, karena bulu yang normal dapat terlihat di bawah rambut yang meranggas.

reh gambar oleh Klaus Rademaker dari Fotolia.com

Related Posts