Musuh Apa yang Dimiliki Rakun?-



Rakun hidup di berbagai habitat, dan mereka paling dikenal karena topeng hitamnya. Mereka adalah predator dan pemakan bangkai, dan bulu abu-abu, hitam, atau cokelatnya yang beruban memungkinkan mereka berbaur dengan lingkungannya. Mereka aktif terutama di malam hari, dan mereka harus menghadapi berbagai macam musuh.

Coyote

Sementara coyote sebagian besar adalah pemakan bangkai, mereka juga merupakan predator yang terampil. Mereka akan sering memakan rakun, baik dewasa maupun remaja. Coyote memang berburu dalam kelompok, tetapi satu coyote mampu membunuh satu rakun. Keengganan alami rakun terhadap coyote memungkinkan untuk menggunakan urin coyote sebagai penolak rakun.

Burung Hantu Bertanduk Besar

Menurut situs web Sejarah Alam Michigan, burung hantu bertanduk besar adalah burung besar dengan panjang antara 18 dan 25 inci dan memiliki lebar sayap antara 48 dan 60 inci. Meskipun mangsa mereka biasanya terdiri dari tikus dan mencit kecil, mereka akan memakan hewan yang lebih besar, termasuk rakun, opossum, dan sigung. Meskipun mereka biasanya puas dengan rakun remaja, mereka diketahui membunuh dan memakan rakun dewasa.

Rubah

Meskipun rubah berbagi relung ekologis yang sama dengan rakun — keduanya adalah predator dan pemakan bangkai — rubah juga akan melahap rakun kecil yang masih muda jika diberi kesempatan. Rubah adalah predator tingkat tinggi yang memburu berbagai macam hewan, termasuk rakun, kelinci, dan ular. Urin rubah bahkan bisa digunakan sebagai penolak rakun.

Serigala

Serigala adalah karnivora, dan meskipun mereka cukup banyak mengais-ngais, mereka juga pemburu yang hebat. Serigala akan berburu secara berkelompok untuk menjatuhkan hewan mangsa yang besar, tetapi seekor serigala dapat dengan mudah mengirim seekor rakun. Serigala tidak hanya memangsa rakun, mereka juga akan memakan tikus, kelinci, berang-berang, tikus dan ikan.

Kucing Besar

Kucing hutan, singa gunung, dan puma semuanya akan berburu rakun jika diberi kesempatan. Predator besar ini membantu mengendalikan populasi rakun, dan mereka dapat memakan rakun remaja dan rakun dewasa.

Manusia

Orang akan berburu rakun untuk diambil kulitnya dan juga karena dianggap hama. Rakun akan memangsa ayam dan dapat membawa penyakit rabies yang dapat mematikan bagi anjing dan manusia. Orang-orang akan menggunakan anjing untuk menanam rakun, dan mereka juga akan menembak rakun, menjebak atau meracuni mereka. Sementara beberapa orang berburu rakun untuk kebutuhan, orang lain memburunya untuk olahraga, dalam kompetisi.

Hemera Technologies/Photos.com/Getty Images

Related Posts