Pengaruh Hidrokarbon terhadap Lingkungan-



Mari kita hadapi: atmosfer dan iklim planet ini telah berubah selama beberapa dekade, dan hidrokarbon adalah salah satu penyebab utamanya. Ini adalah kelas senyawa terutama terdiri dari karbon dan hidrogen. Sebagai komponen utama minyak, gas alam, dan pestisida, zat ini berkontribusi terhadap efek rumah kaca dan perubahan iklim, menguras ozon, mengurangi kemampuan fotosintesis tanaman, serta meningkatkan kejadian kanker dan gangguan pernapasan pada manusia. Belum lagi, mereka melakukan kerusakan lingkungan yang tak terhitung melalui tumpahan minyak. Inilah lowdown pada hidrokarbon.

Metana dan Chlorofluorocarbon

Metana dan klorofluorokarbon adalah dua hidrokarbon yang dapat mengubah atmosfer secara drastis. Metana teroksidasi menjadi karbon dioksida (CO2), meningkatkan jumlah CO2 di atmosfer dan menambah efek rumah kaca dan pemanasan global.

CFC digunakan dalam pendingin dan kaleng aerosol. Saat dilepaskan ke atmosfer, mereka menghasilkan klorin dan mengurangi lapisan ozon, yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet. Karena itu, manusia, hewan, dan tumbuhan lebih banyak terpapar sinar UV yang berbahaya.

Aldehida dan Alkil Nitrat

Aldehida adalah bahan kimia beracun yang dihasilkan dari pembakaran hidrokarbon, seperti pembakaran bahan bakar mobil dan kayu lapis. Mereka telah terbukti menghambat fotosintesis pada tumbuhan, menyebabkan iritasi mata dan paru-paru, dan bahkan mungkin menyebabkan kanker.

Alkil nitrat adalah produk hidrokarbon yang bereaksi secara kimiawi dengan molekul di atmosfer. Mereka dapat bereaksi secara kimia lagi untuk menghasilkan nitro oksida, yang dapat memengaruhi pembuluh darah, hati, ginjal, dan sistem saraf.

Hidrokarbon Aromatik dan Senyawa Aromatik Polinuklear

Hidrokarbon aromatik berasal dari pembakaran batu bara, minyak, tar, dan bahan tanaman. Benzena adalah hidrokarbon umum yang digunakan sebagai pelarut dan bahan bakar. Telah ditemukan menguras sel darah merah, menyebabkan kanker pada mamalia dan merusak sumsum tulang.

Senyawa aromatik polinuklear adalah hidrokarbon dengan dua atau lebih molekul benzena. Mereka telah terbukti menyebabkan kanker juga.

Oli: Kerusakan Hidrokarbon yang Luas

Tumpahan minyak besar-besaran jelas merupakan sumber kerusakan bagi kesehatan manusia dan ekosistem. Paparan minyak dalam jumlah besar dapat menghambat fungsi pernapasan pada hewan dan manusia. Hewan yang menelan minyak juga bisa diracuni.

Minyak tidak hanya merugikan dalam tumpahan besar; emisi kecil dari kebocoran otomotif dan sumber lain dapat memiliki efek kumulatif yang dapat merusak lingkungan dengan cara yang menghancurkan.

predrag1/iStock/GettyImages

Related Posts