Pengaruh Pembuangan Limbah Padat-



Dalam masyarakat industri yang menghasilkan jutaan ton sampah setiap tahunnya, pembuangan menjadi isu utama. Daur ulang, tempat pembuangan sampah, dan pembakaran semuanya berperan dalam solusi. Efek racun dalam sampah, dan massa fisik keberadaannya, menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah kota dan badan pembuangan limbah di banyak tempat.

Penggunaan lahan

Ukuran beberapa TPA hampir tak terbayangkan. TPA Fresh Kills, di Staten Island di luar New York City, menempati 2.200 acre. Dalam masyarakat yang menghasilkan sampah sebanyak ini, penggunaan lahan untuk tempat pembuangan sampah menjadi masalah. Khususnya di tempat-tempat padat penduduk dan konsumsi tinggi seperti Jepang, jumlah ruang yang didedikasikan untuk menyimpan sampah meresahkan warga. Solusi termasuk daur ulang, pengurangan kemasan, dan menurunkan tingkat konsumsi.

Racun

Banyak jenis benda yang dibuang mengandung zat beracun yang dapat larut ke dalam tanah dan air, yang mempengaruhi kesehatan tanaman, hewan, dan manusia. Elektronik mengandung merkuri, timbal, kadmium, kromium, dan logam lain yang membahayakan kesehatan lingkungan. Limbah konstruksi dapat mengandung asbes, turunan bahan bakar fosil, dan zat beracun lainnya. Langkah-langkah untuk mengendalikan zat-zat ini terhambat oleh fakta bahwa zat-zat tersebut tersebar dalam jutaan ton sampah yang kurang beracun, membuat pembuangannya menjadi sangat bermasalah.

Metana

Ketika sampah dan sampah dimasukkan ke dalam tumpukan yang sangat besar, mereka mulai membusuk. Pembusukan ini menghasilkan metana, gas rumah kaca yang berkali-kali lebih kuat daripada karbon dioksida. Metana keluar dari TPA dan mengapung ke atmosfer, berkontribusi terhadap pemanasan global. Salah satu solusi terbaik untuk masalah ini sebenarnya mengubahnya menjadi manfaat: jika metana ditangkap saat keluar dari TPA, ia dapat dibakar dan diubah menjadi tenaga listrik. Solusi ini sudah digunakan di banyak lokasi TPA.

Bau

Salah satu dampak pembuangan limbah padat yang tidak terlalu parah tetapi lebih dikenal banyak orang adalah bau tidak sedap. Tetangga TPA sering mengeluhkan bau yang keluar dari mereka, dan ini adalah salah satu alasan mengapa proposal TPA baru sering ditentang oleh tetangga dari lokasi yang diusulkan. Sementara proyek yang menggunakan metana untuk listrik mengurangi jumlah gas berbahaya yang keluar dari TPA, mereka tidak sepenuhnya menghilangkan bau tak sedap. Mengingat ukuran tempat pembuangan sampah tumbuh, tidak ada solusi yang tersedia untuk masalah bau.

Lautan

Pengaruh limbah manusia di lautan menjadi lebih dikenal luas sejak publisitas luas diberikan kepada “tempat sampah” di Samudera Pasifik, sebuah wilayah yang lebih luas dari daratan Amerika Serikat yang dibanjiri sampah plastik. Ini hanya contoh paling dramatis dari ancaman terhadap lautan yang ditimbulkan oleh kotoran manusia.

boonchai wedmakawand/Moment/GettyImages

Related Posts