Pengaruh Pencemaran Air pada Tanah-



Karena air bergerak, efek pencemaran air tidak terbatas pada air. Air yang mengalir di atas permukaan tanah berpotensi mencemari sumber daya tanah dan meningkatkan dampak lingkungan dari pencemaran air. Selain itu, faktor lain seperti topografi dan potensi banjir dapat meningkatkan risiko di daerah tertentu.

Makna

Setiap tanah yang bersentuhan dengan air yang terkontaminasi berisiko. Menurut American Rivers, hampir 40 persen saluran air negara itu terkontaminasi. Kontaminasi dataran banjir dari sungai yang tercemar ini dapat dengan mudah terjadi selama pencairan musim dingin dan hujan musim semi ketika air sungai akan meluap ke tanah yang berdekatan.

Sumber

Pencemaran air dapat memiliki sumber langsung dan tidak langsung. Sumber langsung termasuk pembuangan dari pabrik dan bisnis langsung ke air permukaan seperti sungai dan danau. Polusi dari sumber tidak langsung atau menyebar disebut polusi sumber nonpoint. Lahan pertanian merupakan sumber utama pencemaran air, menurut US Environmental Protection Agency (EPA). Saat hujan, air menyapu permukaan tanah yang terkontaminasi, yang akhirnya menemukan jalannya ke sumber daya perairan. Efek lingkungan yang berpotensi mematikan terjadi ketika tanah bersentuhan dengan air yang tercemar.

Efek

Pengaruh pencemaran air pada tanah akan tergantung pada sifat polutan. Drainase tambang asam (AMD) dari tambang yang terbengkalai, misalnya, dapat memasukkan sejumlah racun mematikan ke dalam air permukaan termasuk arsenik dan timbal. Jenis kontaminasi ini sangat berbahaya bagi tanah karena bertahan di lingkungan daripada rusak. Seiring waktu, konsentrasi dapat meningkat ke tingkat beracun, yang tidak hanya mempengaruhi tanah, tetapi juga semua tumbuhan dan satwa liar yang menghuni daerah yang terkontaminasi. Menurut EPA, ada lebih dari 500.000 tambang yang ditinggalkan di Amerika Serikat.

Faktor lain

Potensi ancaman lingkungan tambahan dari pencemaran air ada karena faktor lain, seperti jenis tutupan lahan. Daerah perkotaan dan daerah maju biasanya memiliki area yang luas dengan permukaan yang kedap air seperti jalan dan trotoar. Permukaannya sendiri seringkali mengandung area yang terkontaminasi oli motor dan polutan lainnya. Saat hujan terjadi, aliran air di atas permukaan ini meningkat dan membangun momentum karena kurangnya resistensi dan penyerapan oleh tanaman. Lebih banyak tanah berpotensi menjadi tercemar karena limpasan beracun ini.

Pencegahan/Solusi

Solusi terbaik untuk efek negatif terhadap tanah adalah dengan mencegah terjadinya pencemaran air. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah melalui restorasi lahan basah. Lahan basah menyaring air yang melewatinya dengan memperlambat laju aliran. Tindakan memperlambat ini menyebabkan partikel tersuspensi di dalam air jatuh ke lapisan sedimen. Seiring waktu, partikel-partikel ini, termasuk polutan beracun, terperangkap dalam sedimen. Pencemaran tanah dapat dicegah.

aquatarkus/iStock/GettyImages

Related Posts