Pengembangan Tidak Langsung vs. Pengembangan Langsung- Sifat



Perkembangan langsung dan tidak langsung adalah istilah yang menggambarkan berbagai proses perkembangan hewan. Perkembangan hewan dimulai dengan sel telur yang telah dibuahi. Perbedaan antara perkembangan langsung dan tidak langsung terutama terletak pada perkembangan melalui fase remaja kehidupan. Jalan dari konsepsi ke makhluk dewasa yang matang secara seksual sangat berbeda dalam dua proses ini.

Pembedaan sel

Setelah sel telur dibuahi, sel yang dihasilkan mulai membelah. Pembelahan ini menyebabkan sel bereplikasi dan kemudian berspesialisasi dalam zigot. Spesialisasi atau diferensiasi sel disebabkan oleh gen yang diaktifkan, diterjemahkan atau ditranskripsi. Sel juga dapat dibedakan karena bahan kimia di luar sel: alkohol, polutan dan lain sebagainya. Hewan di dalam telur dipelihara oleh kuning telur kaya lemak dan protein. Ukuran kuning telur tergantung pada jenis perkembangan hewan, langsung atau tidak langsung.

Pengembangan Langsung

Perkembangan langsung mengacu pada proses perkembangan di mana hewan dilahirkan dalam versi yang lebih kecil dari bentuk dewasanya. Tidak ada transisi besar dalam bentuk hewan dari bayi hingga dewasa. Hewan yang mengalami perkembangan langsung mungkin memiliki kuning telur dalam jumlah besar untuk memberi makan anaknya, atau anaknya dapat diberi makan langsung oleh tubuh induknya. Kedua metode memberi makan anak ini membutuhkan banyak energi dari ibu. Oleh karena itu, jumlah keturunannya tentu harus kecil.

Pembangunan Tidak Langsung

Dengan perkembangan tidak langsung, bentuk lahir hewan sangat berbeda dengan bentuk dewasanya. Embrio menetas dari telur dalam bentuk larva. Larva mengalami metamorfosis drastis untuk mencapai tahap dewasanya. Hewan yang mengalami perkembangan tidak langsung bertelur banyak. Karena telurnya kecil, kuning telurnya relatif sedikit. Karena jumlah kuning telur yang sedikit, larva berkembang dan menetas dengan cepat.

Hewan Terkait Dengan Pengembangan Langsung

Reptil, burung, dan mamalia cenderung mengalami perkembangan langsung. Ini berarti bahwa anak dari spesies ini ditetaskan seperti versi miniatur dari induk dewasanya. Kelangsungan hidup makhluk-makhluk ini di darat sebagian disebabkan oleh konstruksi telur dari mana keturunannya berasal. Serangkaian empat membran ekstra-embrionik telur memungkinkan pertukaran gas, penahanan bahan limbah dan perlindungan janin.

Hewan Terkait Dengan Perkembangan Tidak Langsung

Beberapa echinodermata, amfibi, dan serangga mengalami perkembangan tidak langsung: kupu-kupu, capung, katak, dan sebagainya. Larva atau bentuk muda dari makhluk-makhluk ini seringkali memenuhi ceruk ekologis yang berbeda dari hewan dewasa. Oleh karena itu, lebih banyak anak muda yang dapat hidup dan berkembang bersama daripada yang mungkin dilakukan oleh orang dewasa.

Sinhyu/iStock/GettyImages

Related Posts