Penyebab, Akibat & Solusi Polusi Udara-



Sebuah studi Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa polusi udara membunuh sekitar 200.000 orang Amerika setiap tahun pada tahun 2005, terutama dari transportasi dan pembangkit listrik. Tinggal di kota-kota padat penduduk juga dapat meningkatkan kemungkinan paparan polusi udara dari emisi industri dan transportasi. Partikel polusi dapat berupa miniatur mikroskopis, cukup kecil untuk dihirup dan masuk ke aliran darah manusia. Efek polusi udara tidak terbatas pada manusia dan dapat dirasakan secara global oleh semua makhluk hidup.

Sumber Polusi

Hampir 85 persen energi AS berasal dari bahan bakar fosil berbasis karbon yang tidak dapat diperbarui termasuk batu bara, gas alam, dan minyak, yang melepaskan polutan seperti benzena, sulfur monoksida, dan nitrogen dioksida. Reaksi fotokimia terjadi ketika oksida terpapar sinar matahari di atmosfer yang mengakibatkan ozon beracun dekat dengan tanah tempat tinggal manusia. Logam berat seperti timbal, kadmium, merkuri, dan arsenik sering digunakan dalam pembuatan barang elektronik konsumen dan dapat memasuki lingkungan selama produksi dan saat konsumen membuangnya. Polusi udara dalam ruangan seperti asap tembakau, bulu hewan peliharaan, jamur, dan asbes juga dapat menyebabkan kualitas udara yang buruk. Ada penyebab alami polusi udara, termasuk letusan abu vulkanik dan asap kebakaran hutan.

Dampak Global

Setiap sumber polusi, termasuk emisi bahan bakar fosil luar ruangan, limbah industri dan kota, bahan kimia rumah tangga, limbah pertanian, insektisida, dan polusi dalam ruangan dapat berpotensi membahayakan manusia dan lingkungan. Rata-rata orang dewasa menghirup hampir 3.000 galon udara per hari. Polusi udara telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan manusia, termasuk berat lahir rendah, asma, bronkitis, tekanan darah tinggi, dan bahkan kematian dini. Dampak lingkungan lain dari polusi udara termasuk hujan asam, air yang terkontaminasi, dan peningkatan gas rumah kaca di atmosfer, seperti karbon dioksida, yang memerangkap panas di atas Bumi dan menyebabkan efek pemanasan global. Melalui pemanasan global, kemungkinan terjadi lebih banyak peristiwa banjir, cuaca buruk, dan peningkatan risiko kelaparan dan wabah penyakit akibat perubahan iklim.

Infrastruktur Hijau

Mengurangi emisi polusi udara tidaklah mudah karena membutuhkan keseimbangan antara konsumen yang menuntut dan bisnis komersial yang mencari modal. Sumber energi alternatif yang dapat diperbarui, seperti ladang turbin angin, sistem baling-baling bawah air hidroelektrik, atap panel surya, dan energi panas bumi dari dalam Bumi menawarkan solusi infrastruktur jangka panjang yang hebat untuk pembangkit listrik bersih. Transportasi massal yang digerakkan oleh bahan bakar nabati seperti jagung dan minyak ikan juga dapat mengurangi polusi secara signifikan. Solusi futuristik yang menjanjikan untuk polusi termasuk merancang kota yang dapat dilalui dengan berjalan kaki di mana interaksi manusia lebih disukai daripada mobil penghasil karbon.

Hidup Hijau

Living green adalah gaya hidup yang membutuhkan upaya individu dan komunitas gabungan untuk mempromosikan lingkungan alam yang sehat yang dapat menopang generasi mendatang. Dengan menggunakan peralatan hemat Energy Star, menanam pohon, membeli produk organik lokal, membuat kebun dan taman komunitas, menggunakan kembali bahan, berpartisipasi dalam program daur ulang, dan menggunakan energi hijau seperti tenaga air, matahari, dan angin, polusi dapat dikurangi secara signifikan. Pemilik rumah yang memasang peralatan hemat Energi Star dapat menghemat antara 20 hingga 30 persen energi yang digunakan oleh rumah pada umumnya. Tindakan individu, seperti menyekat rumah dengan benar, berjalan kaki atau mengendarai sepeda, mengumpulkan mobil, dan mematikan lampu di ruangan yang tidak digunakan, juga akan mengurangi polusi udara.

Visi Digital./Photodisc/Getty Images

Related Posts