Tumbuhan Yang Memiliki Sifat Tinta-



Bisakah Anda membuat tinta dari tanaman? Selama ratusan tahun, tanaman telah digunakan untuk mewarnai tinta dan mewarnai tekstil baik dalam pengaturan komersial maupun domestik. Tinta pertama yang diketahui muncul di Cina pada abad ke-23 SM, dan resep buatan sendiri untuk menggunakan ekstrak tumbuhan sebagai tinta alternatif masih diterbitkan berabad-abad kemudian, dalam buku-buku seperti The Household Cyclopedia of General Information, yang diterbitkan pada tahun 1881. Hari ini , tanaman dengan sifat tinta digunakan oleh penghobi untuk membuat tinta pulpen, dan ekstrak tumbuhan digunakan untuk mewarnai serat alami seperti kapas, wol dan sutra untuk membuat pakaian. Pewarna tumbuhan alami bahkan dapat digunakan untuk mewarnai telur Paskah dan menambahkan corak warna pada rambut Anda!

Tanaman untuk Mewarnai

Berbagai bagian tumbuhan digunakan untuk menghasilkan tinta dan pewarna – mulai dari akar dan kacang-kacangan hingga bunga dan buah beri. Warna yang dihasilkan oleh ekstrak tumbuh-tumbuhan umumnya lebih lembut, lebih halus dan tampak lebih alami dibandingkan pewarna sintetik.

Menurut University of Florida, lebih mudah menemukan tanaman untuk membuat warna hangat seperti merah, jingga, dan kuning daripada membuat warna dingin seperti biru dan ungu. Ini karena warna-warna hangat terjadi lebih sering di alam. Dengan banyaknya tanaman hijau yang tumbuh di planet ini, ada banyak bagian tanaman yang bisa digunakan untuk membuat pewarna hijau.

Saat mewarnai dengan ekstrak tumbuhan, diperlukan aditif khusus yang disebut mordan . Mordan adalah senyawa kimia yang membantu untuk menetapkan atau memperbaiki pewarna dalam serat, dan kombinasi ekstrak tumbuhan dan mordan yang digunakan akan menentukan warna akhir dari serat. Bahan seperti garam, cuka dan tawas dapat digunakan sebagai mordan.

Merah, Oranye dan Kuning

Penggunaan kembang sepatu, kadang disebut gumamela, sebagai tinta atau pewarna alternatif sangat populer dan terdokumentasi dengan baik. Ada banyak resep untuk menggunakan kelopak bunga kembang sepatu untuk membuat tinta merah atau merah muda – dan bunganya juga digunakan sebagai pewarna rambut alami.

Ekstrak tumbuhan umum lainnya yang digunakan untuk membuat pewarna merah adalah akar bit, buah pokeweed, kulit bawang merah, dan kulit pohon sycamore. Untuk membuat pewarna oranye, gunakan bahan-bahan seperti akar wortel, ranting lilac, kulit bawang kuning, dan daun sassafras. Pewarna kuning dapat diproduksi dengan bagian tanaman seperti daun seledri, bunga dandelion, bunga goldenrod dan daun teh, menurut Pioneer Thinking.

Rona warna tertentu yang dihasilkan akan dipengaruhi oleh mordan yang digunakan untuk mengatur pewarna. Misalnya, kulit bawang bombay yang menguning akan menghasilkan warna kuning asli jika difiksasi dengan tawas, namun warna akhir kulit bawang merah yang dipadukan dengan krom sebagai mordan akan lebih menyerupai warna kuningan.

Biru, Ungu dan Hijau

Akan lebih sulit untuk membuat tinta dan pewarna yang berwarna biru dan ungu, tetapi ekstrak tumbuhan yang digunakan untuk warna ini termasuk kol merah, blueberry, elderberry, anggur, daun nila, dan bunga eceng gondok. Banyak bahan yang digunakan untuk menghasilkan warna biru dan ungu adalah buah beri, dan pewarna yang dibuat dari buah beri paling memudar seiring waktu.

Hijau mudah ditemukan di dunia tanaman, dan tanaman yang digunakan untuk membuat warna hijau termasuk atasan kangkung, bayam, peterseli, dan wortel. Daun chamomile, rerumputan, bunga lilac dan snapdragons juga bisa digunakan untuk menghasilkan nuansa hijau.

Peringatan

Sebaiknya hindari bekerja dengan tumbuhan beracun, karena ada begitu banyak spesies lain yang dapat dipilih saat menggunakan ekstrak tumbuhan sebagai tinta alternatif. Teliti tanaman sebelum memanennya, dan pastikan juga menghindari memetik varietas yang terancam punah atau dilindungi. Panen tanaman hanya dari tanah Anda sendiri atau dengan izin dari pemilik properti.

Sangat menyenangkan bermain-main dengan menggunakan tumbuhan sebagai tinta dan pewarna alami, dan Anda mungkin akan terkejut dengan warna yang dihasilkan oleh kombinasi tumbuhan, mordan, dan serat tertentu. Mungkin diperlukan beberapa percobaan untuk membuat rona spesifik yang Anda cari, jadi bersabarlah dan jangan takut untuk mencoba lagi jika upaya pertama Anda ternyata oranye, bukan merah!

Andrew Dernie/Photodisc/Getty Images

Related Posts