Pépère , dilafalkan pay pehr, ada baik sebagai kata benda maupun sebagai kata sifat dengan makna yang berbeda namun terkait. Dalam semua arti dan penggunaannya, itu adalah istilah informal. Contoh penggunaan dan beberapa ekspresi disertakan di setiap bagian.
‘Pépère’: Kata benda
Penggunaan Pépère yang mungkin paling sering mirip dengan obrolan bayi—nama sayang yang diberikan anak kecil kepada kakek mereka: kakek atau kakek, kakek, seperti dalam:
- Salut peper! > Hai kakek!
Pépère kata oleh orang dewasa dapat mengacu pada:
- seorang pria atau anak laki-laki yang gemuk dan tenang , seperti kebanyakan kakek
- atau (merendahkan) orang tua
Kakek atau kakek: Apa yang disebut seorang anak kecil sebagai kakek tua ( un vieux pépère ), seperti dalam:
- Kakek, tolong beri aku permainanku. > Kakek, tolong beri saya mainan saya.
‘Gros Pépère’: Kata benda
Ekspresi informal untuk anak yang lucu atau bayi binatang yang lucu, seperti pada:
Di sini, kakek besar! > Lihatlah bayi kecil yang lucu!
Ketika mengacu pada seorang pria, itu berarti:
- gendut (dengan kasih sayang)
- jorok gemuk (dengan cemoohan)
‘Pépère’: Kata sifat
Jika merujuk pada pria dewasa, artinya:
- tenang, tenang, damai, baik dan mudah (seperti banyak kakek)
Ketika mengacu pada sesuatu, seperti pekerjaan atau kehidupan:
- tenang, mudah, lancar, nyaman
Un petit boulot pépère > pekerjaan kecil yang menyenangkan
Quel boulot peper! > Sungguh pekerjaan yang enak!
Une petite vie pépère > kehidupan kecil yang nyaman
On ne veut qu’une vie pépère. > Yang kami inginkan hanyalah kehidupan yang tenang.
Faire en Pépère: Kata kerja
agir calmlement > untuk bertindak dengan tenang (seperti yang dilakukan banyak kakek)