Bagaimana Anda Akan Menentukan Produksi Konsumen dari Suatu Ekosistem?



Metode untuk memperkirakan produksi konsumen suatu ekosistem, melibatkan penentuan konsumsi makanan, asimilasi energi, produksi panas, persyaratan pemeliharaan, dan pertumbuhan.

Gambar milik: nikeresponsibility.com/report/images/infographics/NikeCRValueChain.jpg

Langkah pertama melibatkan beberapa estimasi konsumsi makanan. Ini dapat ditentukan di laboratorium atau diperkirakan di lapangan. Penentuan laboratorium melibatkan memberi makan hewan dalam jumlah yang diketahui dari makanan alaminya, membiarkannya makan selama periode waktu tertentu, biasanya 24 jam, kemudian mengeluarkan makanan dan menimbang sisa-sisanya. Jumlah makanan yang dikonsumsi sama dengan jumlah yang diberikan dikurangi jumlah yang dibuang.

Nilai kalori dari makanan yang ­dikonsumsi dapat ditentukan dengan cara membakar sampel dalam kalorimeter bom. Jika periode aktivitas hewan dan berat makanan dalam perut diketahui, maka konsumsi dapat ditentukan secara akurat dengan mengalikan periode aktivitas dengan rata-rata berat isi perut yang diamati dari sampel hewan dari populasi. Periode aktivitas digunakan karena sebagian besar aktivitas hewan biasanya berkaitan dengan makan.

Setelah dikonsumsi, makanan harus berasimilasi. Asimilasi dapat ditentukan dengan mengurangkan energi yang dikeluarkan dalam feses dari energi yang dikonsumsi.

Energi yang berasimilasi digunakan untuk pemeliharaan dan pertumbuhan. Energi yang digunakan untuk pemeliharaan hilang. Biaya pemeliharaan dapat ditentukan dengan mengurung hewan pada kalorimeter dan mengukur ­produksi panas secara langsung, atau energi yang digunakan dalam pemeliharaan dapat ditentukan secara tidak langsung dengan menempatkan hewan dalam respirometer dan mengukur oksigen yang dikonsumsi atau karbon dioksida yang dihasilkan.

Hasil ini kemudian diubah menjadi kalori panas. Tetapi untuk melakukan ini kita harus mengetahui hasil bagi pernapasan, rasio volume karbon dioksida yang dihasilkan terhadap oksigen yang dikonsumsi. Hasil bagi pernapasan bervariasi dengan jenis makanan yang digunakan dalam tubuh.

Untuk memperkirakan secara akurat produksi panas suatu populasi dari penentuan laboratorium, kita juga harus mengetahui periode aktivitas harian, distribusi berat populasi, dan suhu lingkungan.

Produksi atau penyimpanan energi diperkirakan dengan menimbang individu yang diberi pakan alami di laboratorium atau dengan menimbang hewan setiap kali mereka ditangkap di lapangan.

Metode tidak langsung dan biasanya lebih bermanfaat didasarkan pada distribusi umur populasi, kurva pertumbuhan spesies, dan nilai kalori jaringan hewan. Kurva pertumbuhan ­diperoleh untuk setiap populasi yang diselidiki dan untuk setiap musim yang diteliti.

Setelah kurva pertumbuhan tersedia dan ­distribusi umur populasi diketahui, berat jaringan yang diproduksi dalam periode tertentu dapat diperkirakan untuk setiap kategori umur. Pertambahan berat badan kemudian diubah menjadi ekuivalen kalori (Untuk detailnya sec SZ Qasim, 1973).

Related Posts