Ekosistem: Konsep dan Komponen Utama Ekosistem – Dijelaskan!



Konsep dan Komponen Utama Suatu Ekosistem!

Konsep:

Bumi itu sendiri adalah ekosistem (biosfer) yang luas di mana komponen abiotik dan biotik terus-menerus bertindak dan bereaksi satu sama lain. Biosfer memiliki berbagai ekosistem yang lebih kecil, misalnya hutan, gurun, padang rumput, lahan pertanian, air tawar, laut, dll. Ekosistem biasanya merupakan sistem terbuka dengan arus masuk dan kehilangan material dan energi yang terus menerus namun bervariasi.

Suatu ekosistem mewakili tingkat integrasi ekologis tertinggi, yang berbasis energi dan mampu melakukan transformasi, akumulasi, dan sirkulasi energi. Fungsi utamanya dalam arti ekologis adalah untuk menekankan hubungan wajib, saling ketergantungan dan hubungan kasual yang merupakan penggandengan komponen-komponen untuk membentuk unit-unit fungsional.

Ekosistem juga dapat dianggap sebagai unit pemrosesan energi yang dibatasi atau dibatasi oleh jumlah nutrisi dan air yang tersedia untuknya. Ekosistem dengan demikian merupakan integrasi keseluruhan dari mosaik putih organisme yang berinteraksi dan lingkungannya. Ini biasanya merupakan sistem terbuka dengan arus masuk dan kehilangan material dan energi yang terus menerus namun bervariasi.

Komponen Utama Ekosistem:

Ekosistem terdiri dari berbagai komponen abiotik dan biotik yang berfungsi secara saling terkait. Beberapa komponen yang lebih penting adalah: tanah, atmosfer, radiasi dari matahari, air, dan organisme hidup.

Tanah jauh lebih kompleks daripada sedimen sederhana. Mereka mengandung campuran fragmen batuan yang lapuk, partikel mineral tanah yang sangat berubah, bahan organik, dan organisme hidup. Tanah menyediakan nutrisi, air, rumah, dan media pertumbuhan struktural bagi organisme.

Vegetasi yang ditemukan tumbuh di atas tanah terkait erat dengan komponen ekosistem ini melalui siklus nutrisi. Atmosfer menyediakan organisme yang ditemukan dalam ekosistem dengan karbon dioksida untuk fotosintesis dan oksigen untuk respirasi. Proses evaporasi, transpirasi, dan siklus presipitasi air antara atmosfer dan permukaan bumi.

Radiasi matahari digunakan dalam ekosistem untuk memanaskan atmosfer dan untuk menguapkan dan mengalirkan air ke atmosfer. Sinar matahari juga diperlukan untuk fotosintesis. Fotosintesis menyediakan energi untuk pertumbuhan dan metabolisme tanaman, dan makanan organik untuk bentuk kehidupan lainnya.

Ekosistem terdiri dari berbagai organisme hidup yang dapat diklasifikasikan sebagai produsen, konsumen, atau pengurai. Produsen atau autotrof adalah organisme yang dapat memproduksi senyawa organik yang mereka gunakan sebagai sumber energi dan nutrisi.

Sebagian besar produsen adalah tumbuhan hijau yang dapat memproduksi makanannya melalui proses fotosintesis. Konsumen atau heterotrof mendapatkan energi dan nutrisinya dengan memberi makan langsung atau tidak langsung pada produsen. Kita dapat membedakan dua tipe utama konsumen. Herbivora adalah konsumen yang memakan tanaman untuk energi dan nutrisi mereka. Organisme yang memakan herbivora disebut karnivora. Karnivora juga dapat mengkonsumsi karnivora lainnya.

Tumbuhan dan hewan memasok bahan organik ke sistem tanah melalui jaringan gudang dan kematian. Organisme konsumen yang memakan bahan organik ini, atau detritus, dikenal sebagai detritivor atau pengurai. Bahan organik yang dikonsumsi oleh detritivora akhirnya diubah kembali menjadi nutrisi anorganik di dalam tanah. Nutrisi ini kemudian dapat digunakan oleh tanaman untuk produksi senyawa organik.

Related Posts