Perbanyakan Seksual pada Tumbuhan: Keuntungan dan Kerugian



Perbanyakan Seksual pada Tumbuhan: Keuntungan dan Kerugian!

Dalam metode ini, tanaman dibesarkan dari biji atau embrio. Ketika metode aseksual tidak diketahui, tanaman diproduksi melalui metode ini.

Bahkan saat ini pepaya, phalsa dan jambu biji diperbanyak melalui biji.

Keuntungan:

  1. Ini adalah metode yang sederhana dan murah dan dapat digunakan oleh petani di ladang mereka sendiri.
  2. Tanaman yang dihasilkan kuat dan memiliki sistem perakaran yang kuat.

  1. Bila tanaman tidak dapat diperbanyak dengan cara vegetatif, maka hanya itu cara perbanyakannya.
  2. Banyak kultivar mangga komersial, misalnya Dusehari dan Langra dan Loquat misalnya Kuning Emas, dll. berasal dari bibit kebetulan.
  3. Pekerjaan hibridisasi bergantung pada perkecambahan biji.
  4. Benih poliembrionik khususnya jeruk, misalnya Cleopatra Pectinfera dan Jatti khatti memiliki 3-5 benih per benih. Oleh karena itu, untuk meremajakan klon yang menurun, penggunaan embrio nusel dapat dilakukan.
  5. Adanya apomiksis pada beberapa spesies apel dan kleistogami pada anggur dapat membantu dalam produksi bibit jenis yang benar dan dengan demikian perbanyakan melalui biji.

Kekurangan:

  1. Tanaman yang dibesarkan melalui biji memiliki masa juvenil yang panjang. Butuh waktu lama untuk berbuah.
  2. Pohon pembibitan memiliki sistem perakaran yang sangat dalam sehingga pohon mencapai ukuran besar pada saat dewasa.
  3. Pohon yang lebih besar memaksa penanam untuk menanam sedikit pohon/hektar. Jadi pada tahun-tahun awal sedikit hasil per acre dan pada tahun-tahun terakhir pohon-pohon bercampur satu sama lain, menghasilkan buah-buahan dengan kualitas yang buruk karena keteduhan.
  4. Beberapa virus terbawa benih, misalnya mosaik pada buah persik dan psorosis pada jeruk. Virus ini mengabadikan melalui benih.
  5. Beberapa buah tanpa biji tidak dapat diperbanyak melalui biji. Satu-satunya metode untuk. menghasilkan tanaman ini akan metode aseksual.
  6. Pengaruh yang baik dari batang bawah khususnya, kegelapan dan bantalan awal (precocity) tidak dapat dicapai ketika buah diperbanyak melalui biji.
  7. Karakteristik kultivar tertentu yang ditingkatkan tidak dapat dilestarikan pada tanaman yang dibesarkan dari biji.

Related Posts