Perbedaan antara Tulang dan Tulang Rawan (337 Kata



Beberapa perbedaan paling mendasar antara Tulang dan Tulang Rawan adalah sebagai berikut:

Sebagian besar tulang terbentuk di tulang rawan ­. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memahami perbedaan antara tulang dan tulang rawan.

Sumber Gambar : wnu-ukraine.com/upload/photos/562952bd62f70962.jpg

Tulang:

  1. Adanya mekanisme kanalikuli Substansi antar sel tulang ditembus ­oleh sistem kanalikuli, yang menghubungkan satu lakuna ke lakuna lainnya dan ke permukaan tulang tempat kapiler berada. Dengan mekanisme ini sel-sel tulang tetap hidup dalam matriks yang terkalsifikasi. Mekanisme pembentukan kanalikuli:

(a) Osteoblas berasal dari sel osteoprogenitor (lihat nanti) sel dilengkapi ­dengan proses sitoplasma yang panjang.

(b) Osteoblas menyekresi ­substansi antar sel organik di sekitar badan sel dan prosesnya. Sel-sel ini diubah menjadi osteosit ketika dikelilingi oleh kekosongan.

(c) Tonjolan-tonjolan sitoplasma ditarik, dan saluran-saluran kecilnya yang tersisa berhubungan ­dengan lakuna dan diisi dengan cairan jaringan.

(d) Kalsifikasi matriks terjadi oleh alkali fosfatase osteoblas dan kanalikuli membentuk kanal yang kaku.

  1. Tulang adalah Pembuluh Darah

(a) Tulang kompak disuplai oleh ­kapiler, dan setiap sistem Haversian disuplai oleh difusi dari kapiler kanal sentral.

(b) Trabekula tulang spons mendapat nutrisi ­melalui difusi cairan jaringan dari kapiler yang berdekatan.

  1. Tulang tumbuh hanya dengan mekanisme aposisional ­dan tulang baru ditambahkan ke permukaannya.
  2. Matriks:

Organik-lebih banyak serat kolagen, lebih sedikit zat semen;

Garam anorganik-CaXc’mm diendapkan sebagai kristal di sepanjang serat kolagen.

  1. Tulang rawan yang terkalsifikasi adalah jaringan mati, ­konsentrasi ion fosfat turun dan kalsium yang mengendap kembali menjadi larutan.

Tulang rawan:

  1. Tidak adanya sistem kanalikuli- Sel tulang rawan mati setelah kalsifikasi matriks karena kurangnya difusi bahan nutrisi.
  2. Tulang rawan bersifat non-vaskular.
  3. Tulang rawan tumbuh dengan metode appositional dan interstitial.
  4. Matriks-

Bahan organik-lebih banyak semen dan lebih sedikit serat kolagen;

Kristal anorganik-kalsium diendapkan secara tidak teratur dalam zat semen. Tulang rawan ­dapat mengambil lebih banyak mineral daripada tulang.

  1. Tulang adalah jaringan yang lebih permanen. Itu hidup dalam matriks terkalsifikasi, mengeluarkan fosfatase yang mengatur konsentrasi ion fosfat di kanalikuli dan mempertahankan kalsifikasi.

Related Posts