Perbedaan Respon Imun Primer dan Sekunder | Respon imun



Perbedaan Respon Imun Primer dan Sekunder !

Bayangkan seseorang tidak pernah terpapar imunogen tertentu. Untuk pertama kali dalam hidupnya satu antigen masuk ke dalam tubuhnya (peristiwa ini disebut Priming).

Hal ini menyebabkan respons imun berumur pendek yang relatif singkat yang disebut respons imun primer. Respons imun primer dapat dibagi menjadi empat fase (fase lag, fase eksponensial, fase kondisi stabil, dan fase menurun) (Gbr. 7.1).

sebuah. Fase lag (laten) adalah periode dari paparan awal imunogen hingga waktu deteksi antibodi (Pada manusia rata-rata waktu fase lag adalah sekitar satu minggu). Selama fase lag ini sel T dan sel B tertentu diaktifkan melalui kontaknya dengan imunogen.

  1. Fase eksponensial adalah periode di mana terjadi peningkatan kadar antibodi yang cepat karena sekresi antibodi oleh banyak sel plasma.
  2. Setelah fase eksponensial tingkat antibodi relatif tetap pada tingkat konstan karena sekresi dan degradasi antibodi terjadi hampir pada tingkat yang sama. Fase ini disebut fase steady state (fase dataran tinggi).
  3. Setelah itu kadar antibodi berangsur-angsur menurun (fase penurunan) karena sel plasma baru tidak lagi diproduksi dan sel plasma yang ada mati. Hal ini umumnya menunjukkan bahwa imunogen telah dihilangkan dari tubuh dan akibatnya tidak ada stimulus untuk produksi antibodi lanjutan.

Ketika antigen serupa memasuki inang untuk kedua kalinya dan selanjutnya, respons imun yang diinduksi disebut respons imun sekunder. Selama respons imun sekunder, periode lag dipersingkat dan tingkat antibodi mencapai tingkat kondisi mapan yang sangat tinggi dalam beberapa hari. Karena respon imun sekunder diinduksi dengan cepat (dalam waktu singkat setelah masuknya antigen) ke tingkat yang lebih tinggi, antigen dihilangkan sebelum dapat menyebabkan kerusakan atau penyakit. Terlebih lagi, antibodi tetap beredar untuk waktu yang lebih lama.

Respon imun sekunder juga disebut respon imun anamnestik. (Amnesia = lupa; anamnesis = jangan lupa, ingat). Karena sel T dan B memori spesifik untuk imunogen telah diproduksi selama respons primer, fase lag lebih pendek jika dibandingkan dengan respons imun primer.

Related Posts