Prinsip Ekuilibrium Evolusi oleh Hardy-Weinberg



Bacalah artikel ini untuk mempelajari prinsip kesetimbangan evolusi oleh Hardy-Weinberg!

Itu diusulkan oleh GH Hardy, seorang matematikawan Inggris dan W. Weinberg, seorang dokter Jerman secara independen pada tahun 1908. Ini menggambarkan situasi teoretis di mana suatu populasi tidak mengalami perubahan evolusioner. Faktanya, ini mendefinisikan struktur genetik dari ­populasi yang tidak berevolusi.

Sumber Gambar: figures.boundless.com/6152/large/e2-7bf6-4dc9-82b8-cb3f5b82566b.png

Mutasi memperkenalkan gen baru ke dalam suatu spesies yang mengakibatkan perubahan frekuensi gen. Frekuensi gen adalah frekuensi di mana alel tertentu muncul dalam suatu populasi. Istilah alel digunakan untuk dua bentuk gen yang ada pada lokus yang sama dalam dua kromosom homolog. Jika kondisi tertentu ada, frekuensi gen dianggap tetap dan bahkan tetap sama dari generasi ke generasi.

Dengan demikian Prinsip HWE menyatakan bahwa frekuensi alel dalam suatu populasi adalah stabil dan konstan dari generasi ke generasi. Lungkang gen (gen total dan alelnya dalam suatu populasi) tetap konstan. Ini disebut keseimbangan genetik.

Kondisi penting Prinsip Hardy-Weinberg:

Prinsip Hardy’s-Weinberg menjelaskan stabilitas populasi dan spesies selama beberapa generasi dan hanya berlaku di bawah kondisi berikut (Lima faktor mempengaruhi Prinsip Hardy-Weinberg).

  1. Tanpa Mutasi:

Kemunculan variasi secara tiba-tiba disebut mutasi. Seharusnya tidak ada gen atau mutasi kromosom.

  1. Tidak Ada Aliran Gen (Migrasi Gen):

Di dalam lungkang gen ­populasi pemuliaan tertentu, terjadi pertukaran alel yang terus-menerus di antara organisme. Aliran gen mengacu pada pergerakan alel dari satu populasi ke populasi lain sebagai hasil perkawinan silang antara anggota dua populasi. Penghapusan alel dari satu populasi atau penambahan alel ke populasi lain disebut aliran gen atau migrasi gen. Tidak boleh ada aliran gen di antara populasi.

  1. Tidak Ada Pergeseran Genetik:

Penyimpangan genetik juga dikenal sebagai “Efek Sewell Wright” (dinamai menurut penemunya). Ini acak dalam frekuensi gen (alel). Itu terjadi hanya secara kebetulan. Ini tidak terarah. Penyimpangan genetik dapat menyebabkan eliminasi alel tertentu atau fiksasi alel lain dalam populasi. Penyimpangan genetik mengacu pada perubahan populasi alel dalam kumpulan gen. Jadi penyimpangan genetik tidak boleh terjadi.

  1. Tidak Ada Rekombinasi Genetik:

Alel kelompok pertalian induk terpisah dan asosiasi alel baru terbentuk dalam sel gamet, proses ini dikenal sebagai rekombinasi genetik. Jadi pindah silang selama meiosis merupakan sumber utama variasi genetik dalam populasi. Keturunan yang terbentuk dari gamet-gamet ini yang menunjukkan kombinasi karakteristik yang ‘baru’ disebut rekombinan. Tidak ada rekombinasi genetik.

  1. Tidak Ada Tekanan Seleksi Alam:

Tidak boleh ada tekanan seleksi alam sehubungan dengan alel yang bersangkutan. Menurut Prinsip Hardy-Weinberg, frekuensi gen akan tetap konstan jika kelima kondisi di atas terpenuhi. Frekuensi individu misalnya dapat diberi nama p, q dll. Dalam diploid p dan q mewakili frekuensi alel A dan alel a. Frekuensi individu AA sakit & populasi adalah P”. Hal ini dapat dinyatakan dengan cara lain, yaitu probabilitas bahwa alel A dengan frekuensi p muncul pada kedua kromosom individu diploid merupakan perkalian dari probabilitas i. e., hal 2 . Demikian pula dari aa adalah q 2 , dari Aa adalah 2 pq. Jadi p 2 + 2 pq +q 2 =1 p= frekuensi alel dominan, q = frekuensi alel resesif, p 2 = genotipe dominan homozigot, 2pq = genotipe heterozigot, q 2 = genotipe resesif homozigot, 1 = Jumlah total semua alelik frekuensi.

Dimungkinkan untuk menghitung semua frekuensi alel dan genotipe menggunakan ekspresi frekuensi alel p + q = 1, dan frekuensi genotipe p 2 + 2pq +q 2 =1. Frekuensi gen yang konstan selama beberapa generasi menunjukkan bahwa evolusi tidak terjadi. Mengubah frekuensi gen akan menunjukkan bahwa evolusi sedang berlangsung. Dengan kata lain, evolusi terjadi ketika kesetimbangan genetik terganggu (evolusi merupakan penyimpangan dari Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg).

Related Posts