Serangga dan Penyakit yang Terjadi pada Tanaman Plum dan Tindakan Pengendaliannya



Serangga dan Penyakit yang Terjadi pada Tanaman Plum dan Tindakan Pengendaliannya!

A. Serangga-Hama:

1. Kutu daun (Brachycaudus helichrysi)

Ini menyerang daun dan pucuk muda yang muncul. Itu menghisap getah sel dari jaringan muda.

Infestasi yang parah mempengaruhi pertumbuhan tunas dan pembentukan buah.

Pengelolaan:

Semprotkan tanaman saat kuncup pecah dengan Rogor 30 EC (Dimethoate) @ 2 ml/L atau Nuvacuron (Monocrotophos) 1,5m/L dan ulangi setelah set buah.

2. Cacing Kotak Plum (Cremastopsychae pendula):

Nama menunjukkan hama memiliki penutup berbentuk kerucut. Itu bergesekan di kulit kayu yang lembut, daun dan bahkan buah-buahan.

Pengelolaan:

Spary 1kg Sevin 50 WP (Carbaryl) atau 750 ml Thiodan dalam 500 liter Air.

3. Ulat Bulu (Euproctis SP):

Ini adalah hama sporadis. Betina bertelur secara berkelompok di permukaan ventral daun dan ditutupi rambut kuning. Saat menetas, ulat muda memakan lamina daun secara berkelompok, membuatnya menjadi kerangka sepenuhnya. Kemudian ulat memisahkan dan menggerogoti daun.

Dalam kasus infestasi parah, seluruh pohon dapat digunduli. Ulat muda berbulu keputih-putihan, sedangkan ulat pilar dewasa memiliki kepala berwarna merah, tubuh coklat tua dengan rambut putih di kepala dan jambul rambut panjang di ujung dubur. Ngengat dewasa adalah ngengat kuning dengan garis melintang pucat di sayap depan.

Pengelolaan:

  1. Kumpulkan dan hancurkan massa telur dan beri makan ulat muda dengan suka berteman.
  2. Semprotkan 750ml thiodan 35EC (endosulfan) dalam 500 liter air.

4. Plum Defoliating Settle (Anomala lineatepennis):

Bettle bersifat polifag. Daun yang diserang sirih memiliki ciri khas seperti saringan karena lubang tembakan. Kumbang memiliki kebiasaan nokturnal dan menyebabkan kerusakan pada malam hari.

Pengelolaan:

  1. Semprotkan [email protected]/L atau nuvacuron36SL (monocrotophos) @ 1.5ml/L terhadap kumbang dewasa.
  2. Oleskan phorate atau aldicarb 2kg/hektar.

B. Penyakit:

1. Lubang Tembak (Stigmina carpophylla):

Disebabkan oleh cendawan stigmina carpophylla, gejala muncul baik pada daun maupun ranting. Lesi coklat tua muncul di daun dan membesar. Daerah berwarna coklat yang gugur memberikan bentuk lubang-lubang tembak pada lamina daun. Pada ranting dan buah lesi berkembang menjadi kanker. Ranting yang terserang mengering, buahnya bisa rontok.

Kontrol :

  1. Hapus cabang kering. Kumpulkan buah yang terkena dampak dan hancurkan.
  2. Semprotkan Captan pada Thiram @ 3g/ liter pada tahap gugur daun dan ulangi pada tahap pembengkakan kuncup. Lanjutkan penyemprotan di tahun berikutnya juga.

2. Kanker Bakteri dan Cummosis (Pseudomonas monaprumonum):

Bakteri menyerang setiap bagian pohon termasuk batang pohon, cabang, pucuk, taji, bunga, kuncup dan daun. Tungkai yang diserang akan diikat saat infeksinya parah. Anggota badan di atas titik yang diserang mengering.

Kontrol:

Bersihkan luka dan oleskan pasta mashobra sebelum hujan. Untuk 5 kg pasta Mashobra dilarutkan, lanolin 225 g, asam stearat 12 g, marpholin 150 g, streptosiklin 25 g dalam 5 liter air.

Related Posts