Hiu telah menghuni lautan, sungai, dan aliran Bumi selama lebih dari 400 juta tahun. Kunci keberhasilan mereka adalah rahang penuh gigi setajam silet yang terus menerus diganti. Seekor hiu dapat kehilangan ribuan gigi selama masa hidupnya. Karena gigi hiu membusuk secara perlahan, fosil gigi dapat ditemukan di seluruh dunia di mana pun hiu pernah hidup. Baik gigi hiu yang sudah menjadi fosil maupun yang masih baru dapat ditemukan di sepanjang pantai dan dasar sungai Carolina Selatan. Gigi dari hiu macan, hiu putih besar, dan hiu banteng sering ditemukan.
Periksa warna gigi untuk menentukan apakah itu gigi fosil atau gigi baru. Jika giginya berwarna putih cerah, kemungkinan itu adalah gigi baru.
Akses salah satu situs web identifikasi gigi hiu yang tercantum di bagian Sumber Daya.
Gulir foto gigi dan bandingkan gigi Anda dengan foto.
Ukur dimensi gigi Anda dan bandingkan dengan dimensi yang tertera di deskripsi atau yang tertera di foto gigi yang menyerupai gigi Anda.
Ulangi Langkah 3 dan 4 sampai Anda yakin telah mengidentifikasi gigi tersebut.
-
- Penggaris
- Buku identifikasi gigi hiu, jika tersedia
- Untuk penggunaan di lapangan, atau untuk memastikan identifikasi Anda, belilah salah satu publikasi identifikasi fosil yang tercantum di bagian Sumber Daya.
RapidEye/E+/GettyImages
