5 Fitur Penting Struktur Modal Perusahaan yang Tepat



Fitur penting dari struktur modal yang tepat dari suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

Istilah struktur modal digunakan untuk mewakili hubungan proporsional antara berbagai jenis pengaturan modal jangka panjang – ekuitas, surat utang, saham preferensi, utang jangka panjang, surplus modal, dan laba ditahan.

Istilah struktur modal adalah bagian dari struktur keuangan, yang mencakup dana jangka panjang dan jangka pendek. Analisis struktur modal melibatkan penggunaan capital gearing (juga disebut sebagai capital leveraging atau leveraging).

Sumber Gambar : i1.ytimg.com/vi/I2x3DG6Rw2E/maxresdefault.jpg

Struktur modal yang tepat harus menggabungkan fitur-fitur berikut:

1. Fleksibilitas:

Pertimbangan fleksibilitas memberi manajer keuangan kemampuan untuk mengubah struktur modal perusahaan dengan biaya dan penundaan minimum, jika dijamin oleh lingkungan yang berubah. Perusahaan juga harus dapat menyediakan dana kapan pun dibutuhkan untuk membiayai aktivitasnya yang menguntungkan.

2. Profitabilitas:

Struktur modal yang sehat harus memungkinkan penggunaan maksimum leverage dengan biaya minimum sehingga memberikan profitabilitas yang lebih baik dan dengan demikian memaksimalkan laba per saham.

3. Solvabilitas:

Hutang yang luas mengancam solvabilitas dan peringkat kredit perusahaan. Pembiayaan hutang harus hanya sejauh dapat dilayani sepenuhnya dan juga dibayar kembali (jika diperlukan).

4. Konservatisme:

Tidak boleh ada perusahaan yang melebihi kapasitas utangnya. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa bunga harus dibayar atas hutang dan jumlah pokok juga harus dibayar. Pembayaran ini tergantung pada arus kas masa depan. Jika arus kas masa depan tidak mencukupi maka kebangkrutan kas dapat menyebabkan kebangkrutan hukum.

5. Kontrol:

Struktur modal tidak boleh menyebabkan hilangnya kendali dalam perusahaan.

Related Posts