7 Jenis Risiko Utama yang Dihadapi Bank



Artikel ini menyoroti tujuh jenis risiko utama yang dihadapi bank. Jenisnya adalah: 1. Risiko Eksternal 2. Risiko Pengelolaan Dana 3. Risiko Infrastruktur 4. Risiko Likuiditas 5. Risiko Operasional 6. Risiko Posisi (Pasar) 7. Risiko Proposisi.

Tipe #1. Risiko Eksternal:

Lingkungan:

Kepatuhan, kontaminasi, pencurian pekerjaan dan kesehatan masyarakat.

Negara:

Gangguan sipil, guncangan ekonomi, pengambilalihan ­, bencana alam.

Fiskal:

Perubahan Pemerintahan, perubahan tarif pajak perusahaan/penjualan.

Pemerintah:

Permintaan konsumen, pengaruh perubahan Pemerintah, inflasi, etos anti bisnis.

Proses pengadilan:

Kewajiban produk, keamanan, efek samping.

Peraturan:

Kecukupan modal, kebijakan persaingan, hambatan tarif, kebijakan perdagangan.

Keamanan;

Pencurian kekayaan intelektual, sabotase, pencurian properti fisik.

Jenis # 2. Risiko Pengelolaan Dana:

Berurusan:

Informasi pasar, informasi internal yang tidak tepat, keruntuhan pasar, personel, transaksi curang.

Pengolahan:

Kolusi, kesalahan transaksi, penipuan, kesalahan input/output.

Hukum:

Regulasi keuangan, masalah hukum, perjanjian perpajakan.

Jual beli:

Dokumentasi, akurasi eksekusi, penyelesaian ­, metodologi penilaian.

Tipe #3. Risiko Infrastruktur:

Sumber daya manusia:

Kurangnya staf, kualitas staf, aksi mogok, kurangnya pelatihan, perencanaan suksesi.

Organisasi:

Tujuan, kebijakan, aliansi, citra pasar, batas otoritas, audit, profil tenaga penjualan.

Perencanaan:

Akurasi penilaian situasi, penganggaran yang salah, kualitas data yang buruk, ketidakakuratan peramalan.

Pelaporan:

Kebijakan akuntansi, aliran data, ­kebijakan manajemen kompleks.

Sistem:

Performa yang tidak memadai, keselarasan dengan ­strategi bisnis, ketersediaan sistem, integritas data, perencanaan bencana, kualitas pemrograman, keamanan jaringan, telekomunikasi, algoritme terverifikasi.

Tipe #4. Risiko Likuiditas:

Arus kas:

Gangguan bisnis, kepercayaan pelanggan, kualitas peramalan, akses ke keuangan.

Pihak Kontra:

Risiko gagal bayar (kredit), kinerja keuangan pihak lawan, peringkat kredit, kepercayaan bank ­, likuiditas, kepercayaan pemasok.

Peringkat:

Kepercayaan pasar, pemeringkatan ulang sektor pasar, risiko pemegang saham.

Tipe #5. Risiko Operasional:

Logistik:

Mekanisme pengiriman, distribusi global, penanganan kekurangan.

Pengadaan:

Identifikasi sumber alternatif, kualitas suku cadang, bursa saham, profil pemasok.

Produksi:

Biaya, hasil versus beli, masalah proses, ulasan kualitas, teknologi.

Tipe #6. Posisi (Pasar) Risiko:

Mata uang:

Non-konvertibilitas mata uang, faktor ekonomi, risiko transaksi, risiko translasi, ketidaksesuaian, volatilitas.

Suku bunga:

Risiko dasar, pergeseran kurva imbal hasil paralel, tikungan dalam kurva imbal hasil, basis penghitungan hari yang salah.

Ketik # 7. Risiko Proposisi:

Kompetitif:

Tindakan produk pesaing, produk inferior, imitasi produk, kadaluarsa paten.

Ekonomis:

Harga klien, harga pesaing, pangsa pasar, perkembangan pasar, kadaluarsa produk.

Strategi:

Portofolio bisnis, komunikasi, ­metodologi pengembangan, efisiensi, profil sumber daya manusia, penetapan harga awal, kurangnya pengetahuan pesaing, identifikasi pasar yang buruk, strategi pasar yang buruk, reputasi, fokus penelitian, pelacakan terhadap rencana.

Related Posts