7 Strategi Umum Pengembangan Proses Bisnis



Strategi Umum untuk Pengembangan Proses Bisnis adalah sebagai berikut:

Karena banyak proses berbeda yang digunakan dalam bisnis dan industri, tidak ada strategi tunggal yang harus diikuti saat meningkatkan proses. Namun, strategi perbaikan yang tepat dapat dipilih dari sejumlah strategi standar.

Strategi-strategi ini dibahas pada bagian berikut.

(i) Jelaskan prosesnya:

Strategi ini digunakan untuk memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dalam peningkatan suatu proses memiliki pengetahuan rinci tentang proses tersebut. Langkah-langkah berikut terlibat dalam menggambarkan proses:

(a) Tetapkan batasan untuk proses.

(b) Gambarkan diagram alir untuk proses tersebut.

(c) Buatlah diagram tentang bagaimana pekerjaan mengalir.

(d) Verifikasi pekerjaan Anda dan

(e) Perbaiki segera setiap masalah nyata yang teridentifikasi.

(ii) Standarisasi proses:

Untuk terus meningkatkan proses, semua orang yang terlibat dalam operasinya harus menggunakan prosedur yang sama, yang terbaik, paling efektif dan paling efisien. Langkah-langkah berikut terlibat dalam standarisasi proses:

(a) Mengidentifikasi praktik terbaik yang diketahui saat ini dan mencatatnya dalam bentuk tertulis.

(b) Menguji praktik terbaik dan memperbaikinya jika ada ruang untuk perbaikan.

(c) Memastikan bahwa setiap orang menggunakan proses standar yang baru.

(d) Menyimpan catatan kinerja proses, memperbaruinya secara terus-menerus, dan menggunakannya secara terus menerus.

(iii) Hilangkan kesalahan dalam proses:

Ini melibatkan mengidentifikasi kesalahan yang biasanya dibuat dalam pengoperasian proses dan kemudian menghilangkannya.

(iv) Merampingkan proses:

Strategi ini digunakan untuk mengambil kendur dari proses. Ini dapat dilakukan dengan mengurangi persediaan, mengurangi waktu siklus dan menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu. Dalam proses yang disederhanakan, setiap langkah berkontribusi pada hasil yang diinginkan dan menambah nilai.

(v) Sumber variasi yang berkurang:

Langkah pertama dalam strategi ini adalah mengidentifikasi sumber variasi. Sumber variasi tersebut dapat ditelusuri ke perbedaan antara orang, mesin, alat ukur, bahan, pemasok bahan, kondisi operasi dan waktu dalam sehari (yaitu, shift siang atau shift malam di hari kerja). Setelah mengidentifikasi sumber variasi, informasi harus digunakan untuk mengurangi besarnya variasi seminimal mungkin.

(vi) Bawa proses di bawah kendali statistik:

Pengendalian proses statistik terdiri dari perencanaan peta kendali yang sesuai, pengumpulan data dan penyiapan peta kendali, menghilangkan penyebab khusus (atau penyebab yang dapat ditetapkan) dan perencanaan untuk perbaikan berkelanjutan.

(vii) Meningkatkan desain proses:

Cara terbaik untuk meningkatkan desain proses adalah melalui program percobaan yang aktif. Untuk menghasilkan hasil terbaik, percobaan harus dirancang dengan benar menggunakan langkah-langkah berikut:

(a) Tentukan tujuan percobaan (faktor apa yang ingin Anda tingkatkan, apa yang secara spesifik ingin Anda pelajari dari percobaan).

(b) Tentukan faktor mana yang akan diukur (waktu siklus, hasil, dll.).

(c) Merancang percobaan yang akan mengukur faktor kritis dan menjawab pertanyaan yang relevan.

(d) Siapkan percobaan.

(e) Melakukan percobaan.

(f) Menganalisis hasil.

(g) Bertindak berdasarkan hasil.

Related Posts