Menghitung Minimum Penerbitan Saham Baru



Penggunaan persamaan aljabar yang ditunjukkan di bawah ini mungkin berguna untuk mengetahui terbitan baru minimum saham yang akan diterbitkan.

(A) Saat pengeluaran baru akan dilakukan di Premium:

[Modal Saham Preferensi yang Dapat Ditebus + Premi Penebusan] = [Premi Sekuritas yang Tersedia] + [Profit Pendapatan yang tersedia] + [N] + [N x % Tingkat Premi pada Penerbitan Baru]

N = berarti nilai nominal dari penerbitan saham baru untuk Penebusan saham Preferensi.

(B) Ketika penerbitan saham baru akan dilakukan dengan diskon:

[Modal Saham Preferensi yang Dapat Ditebus + Premi Penebusan] = [Premi Sekuritas yang Tersedia] + [Profit Pendapatan yang tersedia] + [N] – [N x % Tingkat diskon pada terbitan Baru]

Kapan menggunakan persamaan:

Persamaan digunakan jika semua kondisi berikut dipenuhi:

(i) Ketika jumlah terbitan baru tidak diberikan

(ii) Penerbitan baru harus dilakukan dengan harga premium atau diskon.

(iii) Ketika premi atas penerbitan baru ditambah premi yang sudah diberikan tidak cukup untuk menutup sepenuhnya premi atas penebusan saham preferen.

Jika kita tidak menggunakan persamaan dalam keadaan di atas. Itu akan memberi kita hasil yang salah. Mengikuti dua ilustrasi akan membuat poin ini lebih jelas.

Ilustrasi 1:

(Penggunaan persamaan/Minimum Fresh Issue). Hitung jumlah penerbitan saham baru minimum dari informasi berikut yang berkaitan dengan Hotel Leela Ltd. Buat entri jurnal yang diperlukan jika penerbitan baru dilakukan dengan premi 2%.

Saham Preferensi yang Dapat Ditebus Modal Rs. 2,00,000

Premi saat Penebusan 10%

Akun Laba Rugi Rp. 1,03,000

Akun Premi Sekuritas Rp. 15.000

Jika masalah baru dibuat

(b) Berapa jumlah penerbitan baru jika dibuat dengan diskon 4%.

Penyelesaian:

(1) Jika Dikeluarkan dengan Premi 2%:

Here Fresh Issue = Jumlah yang akan ditebus (FV) – Keuntungan Pendapatan tersedia

= 2,00,000- 1,03,000 = Rp. 97.000

Terbitan Baru harus dibuat dengan premi 2%

Premi dari terbitan baru = 2% dari Rs. 97.000 = 1.940

Premi yang ada = 15.000

Total Premi = 1.940 + 15.000 = 16.940

Premi Diperlukan untuk penebusan = 10% dari 2.00.000 = Rs. 20.000

Seperti Premium yang sudah ada + Premium Baru pada terbitan baru < Premium yang diperlukan pada Penebusan

yaitu 15.000 + 1.940 < 20.000

Oleh karena itu, jumlah terbitan baru ini tidak benar.

Jadi kita akan menggunakan persamaan di sini.

Rumus:

[Modal Saham Preferensi yang Dapat Ditebus + Premi Penebusan] = [Premi Sekuritas yang Tersedia] + [Profit Pendapatan Tersedia + [N] [N x % Tingkat Premi pada Penerbitan Baru]

2,00,000 + 20,000 = 15,000 + 1,03,000 + N + 2% dari N

2,20,000 = 1,18,000 + 1,02 N

N = 1.02.000/1,02 = Rp. 1,00,000

FV per lembar = Rp. 10

Jumlah saham yang akan diterbitkan = 1,00,000/10 = 10,000 dengan premi 2%.

(b) Jika pengeluaran baru dibuat dengan diskon 4%:

Jumlah Modal Saham Preferensi (NV) + Premi Penebusan = Premi sekuritas yang tersedia + keuntungan yang dapat dibagi tersedia + Edisi Baru (N) – (N x Tingkat diskonto pada Edisi Baru)

2,00,000 + 20,000 = 15,000 + 1,03,000 + N – 4% dari N

2,20,000 = 1,18,000 + 0,96 N

0,96N = 1,02.000

N = 1.02.000/0,96

= Rp. 1,06,250

FV per lembar = Rp. 10

Jumlah yang akan dikeluarkan = 1,06,000/10

= 10.625 saham @ Rp. 10 dengan diskon 40 p per saham.

Related Posts