Mari kita melakukan studi mendalam tentang penilaian saham bonus.
Kadang-kadang, meskipun memperoleh laba dalam jumlah besar, perusahaan tidak dapat mengumumkan dan membayar dividen karena kekurangan sumber daya likuid, misalnya uang tunai. Dalam hal ini, perusahaan menerbitkan saham baru kepada pemegang saham lama yang dikenal sebagai Saham Bonus — alih-alih membayar dividen secara tunai.
Namun, setelah penerbitan bonus, akan ada peningkatan jumlah saham ekuitas tanpa peningkatan aset bersih yang tersedia bagi pemegang saham ekuitas.
Akibatnya, nilai intrinsik setiap saham ekuitas akan selalu berkurang setelah penerbitan bonus.
Ilustrasi:
Neraca Poddar Ltd. adalah sebagai berikut pada 31.3.2000:
