Kedua foto dibawah ini menunjukkan Jembatan Golden Gate Bridge yang terkenal dekat San Francisco, California. Foto-foto itu diambil dari ti-tik pandang yang sama, tapi mereka terlihat sangat berbeda. Pada gambar di sebelah kiri, dek jembatan hampir sepenuhnya tersembunyi oleh lapisan kabut tebal. Pada gambar di sebelah kanan kabut telah menghilang, dan dek jembatan- serta air di bawahnya-jelas terlihat.
Kabut terdiri dari tetesan kecil air cair. Kabut dalam gambar seperti awan di permukaan tanah. Dari mana datangnya kabut datang, dan kemana mereka pergi?
Apa itu Perubahan keadaan?
Tetesan air dari kabut terbentuk dari uap air di udara. Kabut menghilang ketika tetesan air berubah kembali ke uap air. Perubahan ini adalah contoh perubahan keadaan. Perubahan keadaan terjadi setiap kali materi berubah dari satu keadaan ke keadaan lain. Keadaan yang umum dari materi di Bumi yaitu padat, cair, dan gas. Materi bisa berubah bolak-balik antara dua keadaan tersebut.
Perubahan keadaan materi termasuk dalam perubahan fisik bukan kimiawi. Mereka adalah perubahan reversibel atau dapat balik dan tidak mengubah susunan kimia atau sefat kimianya. Misalnya, ketika kabut berubah menjadi uap air, masih air dan dapat berubah kembali ke air cair lagi.
Proses yang Menyebabkan Perubahan keadaan wujud zat
Ada beberapa proses yang terlibat dalam perubahan keadaan yang umum terjadi. Mereka termasuk meleleh, membeku, sublimasi, pengendapan, kondensasi, dan evaporasi. Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana hubungan perubahan dari masing-masing proses.
Q: manakah dua proses yang menghasilkan perubahan keadaan menjadi padat?
A: Proses pengendapan atau deposisi, di mana materi perubahan dari gas ke padat, dan pembekuan, di mana materi mengalami perubahan dari cair ke padat.
Peran Energi dalam Perubahan keadaan wujud zat
Misalkan Anda meninggalkan beberapa kotak permen coklat di bawah terik matahari. Beberapa jam kemudian, Anda melihat bahwa coklat telah berubah menjadi genangan air seperti yang digambarkan pada Gambar di bawah.
Q: Apa yang terjadi dengan cokelat?
A: Cokelat telah meleleh. Ini berubah dari padat ke cair.
Agar cokelat padat mencair dan berubah menjadi cairan, partikel coklat harus mendapatkan energi. Cokelat yang digambarkan dalam Gambar di atas mendapat energi dari sinar matahari. Energi adalah kemampuan untuk menyebabkan perubahan materi, dan selalu terlibat dalam perubahan keadaan. Ketika sesuatu berubah dari satu keadaan ke yang lain, itu akan menyerap energi-seperti ketika cokelat meleleh-atau kehilangan energi. Misalnya, jika Anda untuk menempatkan cokelat meleleh di lemari es, itu akan kehilangan energi ke udara dingin di dalam kulkas. Akibatnya, cokelat cair akan berubah menjadi padat lagi.
Q: Mengapa energi selalu terlibat dalam perubahan keadaan?
A: Energi dari partikel materi menentukan keadaan materi ini. Partikel gas memiliki lebih banyak energi daripada partikel cairan, dan partikel dari cairan memiliki lebih banyak energi daripada partikel padat. Oleh karena itu, supaya dapat berubah dari padat ke cair atau dari cair ke gas, partikel materi harus menyerap energi. Agar sesuatu dapat berubah dari gas ke cair atau dari cair ke padat, partikel materi harus kehilangan energi.
Ringkasan
Perubahan keadaan terjadi setiap kali materi berubah dari satu keadaan ke keadaan lain. Perubahan wujud termasuk dalam perubahan fisik. Mereka adalah perubahan reversibel yang tidak mengubah susunan kimia atau sifat kimia. Proses yang terlibat dalam perubahan keadaan termasuk meleleh, membeku, sublimasi, pengendapan, kondensasi, dan evaporasi.
Energi selalu terlibat dalam setiap perubahan keadaan. Partikel materi baik menyerap atau kehilangan energi ketika mengalami perubahan dari satu keadaan ke keadaan lain.